Singkat cerita dengan menumpang Bus Damri Sampai Bandara Juanda. Lagi-lagi naas baterai handphone sisa 20 Â persen.Waduh bagaimana harus cek in nanti , Â sementara masih dua jam lagi. Saya telusuri tidak ada tempat pengecekan handphone. Jurus pamungkas harus mematikannya. Â
Namun kadang-kadang saya menghidupkan kembali karena sering ada telepon atah keluarga menanyakan sampai di mana. Â
Waktu check in tiba, namun baterai semakin melemah. Â Alhamdulillah semua proses dapat saya lalui, Â giliran bersantai ria menunggu Pesawat tiba, walau masih menahan rasa sakit di kaki. Dari kejauhan terlihat ada tempat charger handphone, Â Bergegas saya hampiri tempat tersebut, alhamdulillah kelar.
Demikian cerita tentang pengalaman saya saat arus balik berlangsung. Ada suka dan duka di saat balik sendirian. Namun sesuatu hal yang menjadi pelajaran berharga, bersikap tenang alangkah lebih baik. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H