Mohon tunggu...
Aini Farida
Aini Farida Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Hidup adalah pengabdian. Berusaha ikhlas untuk mendapat ridho Ilahi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Balada Petani Sawit

30 Juni 2022   11:33 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:38 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya ...  lagi-lagi kita kalah saing dengan negara tetangga" Pak Simo yang lain ikut menanggapi i dari artikel dibacakan. Sruputan kopi  dibarengi perbincangan hangat, sehingga  Pak Simo yang gaptek pun  mendapat kuliah gratis di warung kopi. 

Kapan kebijakan berpihak kepada Pak Simo? Apakah hal yang naif?  "Lelah"  itulah yang dirasakannya.  Pak Simo masih teringat saat menebang pohon karet, dimarahi oleh pihak pertanian. Lahan masyarakat sudah dipetakan per-wilayah apa yang layak untuk ditanam. Namun hal tersebut tidak mampu memberikan solusi kemana harus dipasarkan. Siapa yang harus menampung hasil panennya?  

Pak Simo berharap agar para pembuat kebijakan, berpihak pada nasib para.  petani. Melalui tangan-tangan para petani kebutuhan pangan terpenuhi, namun kenyang menikmati hasil adalah hanya segelintir orang.  Semoga pemerintah mendengar jeritan dari banyak Pak Simo.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun