Kitab manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani yang disusun oleh Mbah KH. Jauhari Umar Pasuruan.
Salah satu hal yang bisa menambah rasa kecintaan kita kepada para wali adalah dengan membaca manaqibnya, yang dengan membacanya kita bisa mengetahui kesalehan dan kebaikannya. Selain itu agar kita mendapat keberkahan dan karomah Syekh Abdul Qodir Jailani.
Fadilah membaca manaqib (dalam kitab Jawahirul Ma'ani) diantaranya ialah :
- agar dilapangkan riskinya, cepat naik haji. Setiap hari membaca manaqib ini (Jawahirul Ma'ani) sampai selesai sebanyak lima kali, atau 11 kali, selama 41 hari. Setiap tanggal 11 (hijryah) selamatan semampunya dan dirutinkan membaca manaqib setipa hari.
Sebelum mengamalkan manaqib, puasalah selama 41 hari atau 11 hari, di dalam puasa tersebut bacalah manaqib sebanyak 5 atau 11 kali setiap hari. Setelah selesai puasanya, laksanakan selamatan semampunya. usahakan dengan yang rasa manis, jenang dan lainnya, dan tetap membaca manaqib setiap harinya semampunya.
- Agar mendapatkan ilmu Laduni serta lapang riskinya setiap hari membaca " yaa Badingu" ( ) sebanyak 946 kali diteruskan membaca manaqib.
- Agar tidak kehabisan uang setiap hari membaca manaqib sampai hatam.
- Supaya lapang riskinya serta mempunyai karomah setiap tanggal 11 (hijryah) selamatan semampunya dan membaca manaqib sampai hatam.
- Supaya banyak santrinya dan lapang riskinya: selepas sholat maghrib membaca 100 kali " " kemudian membaca manaqib.
- Mahabbah husus: membaca al fatihah 101 kali, ayat kursi 41 kali, Yasin 4 kali, sholawat 11 kali dan manaqib sekali.
- Agar laris jualannya: setiap hari selalu membaca manaqib.
- Agar masyarakat mudah insaf/sadar Adakanla jam'iyah manaqib rutinan setiap sepekan sekali.
- Agar cepat bisa membangun madrasah, rumah, pondok, masjid dan lain lain: setiap malam jum'at selamatan yang rasanya manis. Misal : kolak, dawet, jenang dan setiap hari jangan putus dalam membaca manaqib.
- Agar tidak mempan senjata tajam, kejadugan: air jeding masjid (tempat wudhu) dibacakan manaqib 7 kali. Barang siapa yang meminum air tersebut, maka tidak akan mempan senjata tajam.
- Mengobati segala penyakit: air atau garam dibacakan manaqib kemudian diminumkan.
- Saifi angin (qodamun wahidun/berjalan cepat): membiasakan puasa senin kamis dan setiap hari membaca manaqib serta membaca do'a di bawah ini:
Doa Manaqib
- Melamar orang atau pekerjaan: membaca al fatihah 11 kali dihususkan pada orang yang dituju kemudian baca manaqib.
- Musuhnya supaya hancur, taat atau tunduk setiap ba'dal maghrib membaca:
seratus kali sambil menghadap ke arah musuh kemudian membaca manaqib.
- Agar segera mendapat jodoh(untuk perempuan) bedak dibacakan manaqib, kemudian bedaknya dipake bedakan.
- Supaya berkah berasnya baca ayat kursi 313 ditiupkan pada beras kemudian membaca manaqib.
- Supaya terbebas dari siksa dunia baca manaqib dengan selamatan.
- Supaya naik pangkatnya.setiap ba'da maghrib membaca;
sebanyak seratus kali dilanjutkan baca manaqib sampai hatam.Adapun tujuan maksud dari membaca Dzikrul manaqib selain untuk beribadah kepada Allah adalah untuk memberi solusi dengan cara meminta kepada Allah agar berbagai keinginan yang dicita-citakan bisa terkabul.
dan sebagai inspirasi dan motivasi untuk tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan serta menambah keimanan kita kepada Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H