Mohon tunggu...
Aing Lee
Aing Lee Mohon Tunggu... Musisi - Sharing is Beautiful

Gak pandai Berbicara, Tapi masih Bisa Nulis..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Memasak Jengkol Agar Kencing Tidak Bau

19 Juni 2015   05:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:41 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang menjalankannya, Ok langsung saja, artikel ini saya ambil dari blog saya cakarmedia.blogspot.com untuk menambah wawasan kita dibidang kesehtan. 

Sebelum saya nulis Artikelnya saya mau ketawa dulu sedikit. HAHAHAHAHA...kenapa ketawa ? habisnya judulnya ngeselin sob!..
Bagi sebagian masyarakat Indonesia Jengkol adalah buah yang dapat diolah menjadi masakan yang super lezatos kalau di luar negeri disebut DogFruit sobb (saddis), rasanya yang begitu nikmat bikin lidah bergoyang apalagi dimasak dengan resep balado hmmmh cobain sendiri dech. tapi taukah anda? setelah makan olahan jengkol ini saya sarankan jangan pipis sembarangan karena pipis kita terkadang memiliki aroma yang begitu kurang enak alias bau pesing jengkol apalagi kalau kita bertamu lalu numpang pipis, haha bisa-bisa toiletnya bau jengkol.. Nah! jika anda penggemar masakan ini ada baiknya ikuti beberapa tips sederhana ini :

1. sebelum masak jengkol rendamlah jengkol tersebut di air yang di beri garam dan abu gosok, karena aroma jengkol tersebut akan terserap di abu gosok dan garamnya akan menetralisir kapur yang  yang terdapat di jengkol, cara ini menurut nenek moyang kita sobb

2. sehabis makan jengkol ada baiknya memakan buah mentimun atau semangka, di percaya timun dapat menetralisir bau yang terdapat di kantung saluran air seni.

3. minum kopi atau teh. karena bau jengkol bisa kalah ama bau minuman ini

Nah itulah beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat. kalau ada yang mau menambahan silahkan, terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun