Oleh Faiz Ainaya NMF, Monica Alifa T, M. Affrizal Maulana, Sigit Santiko Adji (Anggota kelompok 5)
Penyuluhan hidup sehat dan sosialisasi hijau ramah lingkungan sangat penting untuk membangun lingkungan yang dapat membuat perubahan kebiasaan berkelanjutan  yang positif bagi anak. kegiatan berlangsung pada hari  kamis 23 november 2023, dengan fokus penyuluhan kepada siswa siswi kelas 5 dan 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah memasukkan praktik ramah lingkungan dalam sistem pendidikan, mengadvokasi siswa untuk belajar pentingnya melindungi lingkungan dan mengadopsi kebiasaan berkelanjutan. Inisiatif ini sangat penting karena telah menunjukkan bahwa pendidikan dini dalam konservasi lingkungan diterjemahkan menjadi pemahaman tentang bagaimana lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. Sesuai dengan pemenuhan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dimana kaitan hidup sehat dan lingkungan hijau perlu untuk memiliki korelasi dengan profil pelajar pancasila yakni sesama siswa maupun siswi bekerja sama dalam melakukan  kegiatan eco green.
Di sekolah SD Katolik Santa Maria 1 yang terletak di Jl. Halmahera No.16, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang kelompok kami telah melakukan kegiatan berupa penyuluhan hidup sehat dan sosialisasi hijau ramah lingkungan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir masalah polusi yang terdapat di kota Malang. Beberapa kegiatan seperti pengajaran terhadap siswa di sekolah tersebut dan proses penanaman tanaman yang dilakukan di sekitar halaman sekolah.Â
 Kegiatan pertama yang dilakukan oleh kelompok kami adalah pengajaran terhadap siswa mengenai eco green. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran terdiri dari laptop dan proyektor yang sudah disediakan oleh sekolah tersebut. Partisipan dalam kegiatan pengajaran ini dihadiri oleh 75 anak yang terbagi dalam 3 kelas berbeda. Di setiap kelas terdapat sebagian anggota kelompok kami yang bertugas untuk memaparkan materi mengenai eco green. Dalam satu kelas terdapat 2 dari 4 anggota kelompok kami dan satu guru yang mendampingi proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan berlangsung selama kurang lebih 15 menit yang diawali dengan pembukaan, perkenalan,  pemaparan materi, dan proses tanya jawab. Setelah pembelajaran dalam kelas dilakukan, para siswa dihimbau untuk membuat yang terbagi 3 sampai 4 kelompok dalam satu kelas. Setelah pembentukan kelompok, siswa diajak keluar kelas untuk melakukan praktik dari materi yang telah disampaikan.
Kegiatan berikutnya yaitu proses penanaman yang dilakukan oleh setiap kelompok secara bergantian dan didampingi oleh anggota kelompok kami. Kegiatan ini dilakukan di sekitar halaman sekolah yang dirasa masih memiliki lahan kosong. Beberapa bunga telah disediakan oleh kelompok kami. Setiap kelas diberi 3 bunga untuk melakukan penanaman bagi setiap kelompok. Penanaman dilakukan oleh siswa secara langsung dan penanaman dilakukan secara bergantian setiap kelompok.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan salah satu caranya dengan menanam tumbuhan agar mengurangi polusi udara. Penyuluhan ini juga menjelaskan tentang bagaimana hidup sehat dapat membantu siswa memahami cara menjaga kesehatan fisik dan lingkungan. Sehingga, penyuluhan Eco Green ini diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya hidup sehat dan lingkungan yang ramah lingkungan serta mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang positif dalam menjaga kesehatan dan lingkungan.
