komunikasi antara orang tua dan anak lho, yang bisa membangun kepercayaan diri anak.
Siapa yang tidak kenal Abe Cekut? Sosok balita yang belakangan ini menjadi sorotan netizen karena aksi gemasnya di media sosial Tiktok. Dibalik tingkah lucu Abe ketika menyapa penggemarnya di dunia maya, ternyata ada peran penting“Inilah pentingnya orang tua banyak membaca, belajar, dan mengikuti seminar. Andai Saja orang tua memahami pentingnya menjaga kedekatan dengan anak dan dampak yang dapat timbul, tentu setiap orang akan berusaha untuk dekat” tulis Apriliana Prastari dalam buku Komunikasi Antar Orang Tua dan Anak
Banyak yang bilang, komunikasi itu mudah. Nyatanya, masih banyak masalah yang terjadi karena adanya ketidaktepatan dalam berkomunikasi. Begitu juga di dalam keluarga.
Nah, supaya komunikasi dalam keluarga berjalan lancar, sebagai orang tua, perlu untuk mempelajari dasar-dasar komunikasi untuk menjaga kedekatan dengan anak yang perlu dilakukan sejak dini. Apa saja? Yuk, baca sampai tuntas.
Mulailah dengan Mendengarkan Aktif
Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menginterupsi, menunjukkan bahwa kita sebagai orangtua menghargai dan peduli dengan apa yang anak katakan. Ini akan memperkuat rasa percaya dan keterbukaan antara Ayah-Bunda dan anak.
Gunakan Bahasa yang Positif
Hindari kata-kata negatif dan fokus pada komunikasi yang membangun dan menyemangati. Dengan cara ini Ayah-Bunda bisa mengurangi stress dan konflik dalam komunikasi sehari-hari
Berikan Waktu Berkualitas
Luangkan waktu khusus untuk berbicara dan bermain dengan anak, bebas dari gangguan seperti ponsel atau TV. Dengan cara ini anak dapat merasa dicintai dan dihargai.