Oleh karena itu, untuk mengurangi Stigma-Stigma negatif Guru BK yang buruk, berikut Tips menjadi Guru BK yang Menyenangkan:
1. Menata Ruang BK Agar Nyaman
Dari dulu, ruang BK identik dengan stigma " pengadilan" bagi siswa yang bermasalah. oleh karena itu, stigma tersebut harus di ubah agar saat siswa masuk keruangan BK merasa nyaman. Kita bisa menaruh tisu di meja konseling, jadi ketika klien menangis dengan mudah saja mereka mengambil tisu tanpa ragu. Guru BK juga bisa memberikan pewangi ruangan sebagai relaksasi untuk klien.
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Guru BK dituntut untuk bisa menjadi pendengar yang baik ketika klien nya melakukan konseling. Biarkan klien bercerita terlebih dahulu, guru BK dengarkan saja dulu cerita Klien. Â Dengan cara seperti itu, klien merasa di perhatikan dan di dengarkan segala keluh kesahnya sehingga membuatnya merasa lega.
3. Jangan Mempermalukan Mereka Seperti Anak Kecil
Pada dasarnya, setiap siswa yang sudah beranjak remaja tidak suka di marahi. ketika mereka mengeluh mereka ingi curhat, dengarkan saja curhatan tersebut. Jangan memarahi nya dam bersikap seperti menggurui. Pilihlah metode pendekatan yang terbaik menurut versi Guru BK.
4. Jadilah Guru BK Â yang Bersifat Humoris
Banyak yang bilang Guru BK identik dengan guru yang sangar, kejam, suka menghukum, killer, dan lainnya. Untuk menepis hal itu, mulai sekarang jadilah Guru BK yang fleksibel, humoris. Peserta didik akan merasa lebih akrab, nyaman apabila guru BK di sekolah nya bersifat humoris. dengan sifat humoris yang dimiliki seorang guru BK, maka peserta didik tidak lagi sungkan untuk mendatangi guru BK di sekolahnya.
5. Guru BK Â Harus Tetap Menjunjung Tinggi Kode Etik Sebagai Guru BK.
- Guru BK harus memegang prinsip-prinsip BK