3. Kejelasan
Paragraf yang efektif menyampaikan ide dengan mudah dan jelas. Penggunaan bahasa yang jelas dan sederhana akan membuat pembaca lebih mudah memahami maksud penulis. Kalimat harus dibuat dengan cara yang membuatnya mudah dipahami oleh berbagai jenis pembaca (Keraf, 1984).
4. Keterpaduan
Setiap bagian paragraf harus disusun dengan baik sehingga ada struktur yang jelas. Setiap kalimat saling melengkapi berkat integrasi ini. Tidak ada bagian yang terlihat terpisah atau tidak relevan dengan ide utama.
5. Keberagaman
Paragraf yang efektif tidak boleh monoton. Membuat paragraf lebih menarik dan tidak membosankan bagi pembaca dengan menggunakan variasi dalam struktur kalimat dan pilihan kata. Keberagaman ini memungkinkan berbagai cara untuk menyampaikan ide tetapi tetap konsisten (Mustakim, 1994).
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gaya Penyampaiannya
1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi digunakan untuk menceritakan peristiwa atau kejadian dalam urutan waktu yang jelas. Paragraf biasanya menyajikan cerita dengan elemen seperti tokoh, alur, dan latar yang membentuk pengalaman atau cerita. Paragraf narasi dirancang untuk membuat pembaca merasa terlibat langsung dalam peristiwa tersebut (Sutrisno, 2020).
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi digunakan untuk menjelaskan sesuatu dengan detail sehingga pembaca dapat memvisualisasikan objek, lokasi, atau keadaan yang digambarkan. Penulis paragraf ini menggunakan kata-kata yang menggugah pembaca, memberi mereka pemahaman yang kuat tentang topik (Prasetyo, 2021).