Mohon tunggu...
Ainaya Salsabila
Ainaya Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Holla! Saya adalah seorang mahasiswa pencinta buku yang suka berbagi cerita, mengedit foto, dan tentunya mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Syarat dan Sifat Kalimat Efektif

11 Januari 2025   23:33 Diperbarui: 11 Januari 2025   23:39 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kalimat

Satuan kalimat adalah susunan kata yang memiliki unsur inti, yaitu subjek dan predikat, dan membentuk satu kesatuan pemikiran yang utuh. Satuan kalimat dapat berupa kalimat sederhana atau kompleks, tergantung pada jumlah klausa yang termasuk (Keraf, 1984).

Kalimat adalah satuan sintaksis yang terdiri dari konstituen dasar, konjungsi jika diperlukan, dan intonasi final. Dari rumusan ini, dapat disimpulkan bahwa hanya konstituen dasar dan intonasi final yang penting dalam sebuah kalimat, karena konjungsi hanya digunakan jika diperlukan.

Fungsi dalam kalimat bersifat sintaksis, yang berkaitan dengan urutan kata atau frasa dalam kalimat. Fungsi dalam kalimat saling bergantungan antara unsur-unsur dari suatu perangkat sehingga perangkat itu bersatu dan membentuk struktur. Subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan adalah fungsi sintaksis bahasa yang utama.

1. Subjek

Subjek dan predikat adalah unsur utama kalimat. Kalimat yang dibuat dapat mempertahankan strukturnya dengan mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik subjek. Jawaban atas pertanyaan Apa atau Siapa: Menemukan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa yang diungkapkan dalam suatu kalimat adalah salah satu cara untuk menentukan subjek. Kata "tanya siapa" biasanya digunakan ketika subjek kalimat adalah manusia.

2. Predikat

Predikat adalah bagian yang menjelaskan sesuatu yang berdiri sendiri atau subjek itu. Ini menunjukkan apa yang dilakukan atau dalam keadaan apa.

3. Objek

Komponen ini diperlukan dalam susunan kalimat aktif transitif, yaitu kalimat yang minimal memiliki tiga komponen utama: subjek, predikat, dan objek. Predikat intransitif, yang biasanya berawalan ber- atau ter-, tidak memerlukan objek, sedangkan predikat transitif, yang biasanya berawalan me-, memerlukan objek.

4. Pelengkap

Sebagai fungsi kalimat, pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat dan seringkali diperlukan untuk menjelaskan objek atau memperjelas maksud predikat. Namun, ketika kalimat diubah menjadi pasif, pelengkap tidak dapat menjadi subjek.

Kalimat Efektif

Kalimat yang efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya dengan tepat dan dapat dipahami dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Namun, ada saat-saat ketika harapan tidak terpenuhi. Misalnya, beberapa pembaca atau lawan bicara tidak memahami apa yang diucapkan atau dituliskan. Unsur-unsur yang digunakan dalam kalimat harus lengkap dan jelas agar kalimat tersebut dapat menyampaikan gagasan pemakainya dengan tepat. Dengan kata lain, elemen yang harus ada dalam kalimat tidak boleh dihilangkan; sebaliknya, elemen yang tidak seharusnya ada tidak perlu muncul. Kelengkapan dan keeksplisitan jenis ini dapat dinilai berdasarkan kebutuhan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86).

Kalimat yang memenuhi syarat-syarat seperti subjek dan predikat yang penting, memperhatikan ejaan yang disempurnakan, dan memilih kata yang tepat (diksi) untuk digunakan dalam kalimat adalah kalimat efektif. Kalimat yang memenuhi syarat-syarat ini akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Syarat Kalimat Efektif

Kesatuan: Kesatuan didefinisikan oleh Arifin & Tasai (2010)  sebagai keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang digunakan. Gagasan-gagasan dalam kalimat ini selaras satu sama lain dengan jelas.

Ciri - ciri kesatuan

1. Subjek dan predikat yang jelas

Contoh: "Di taman anak-anak bermain bola dengan penuh semangat." (salah)

"Anak-anak bermain bola dengan penuh semangat di taman." (benar)

2. Tidak terdapat subjek ganda

Contoh: "Perbaikan jembatan itu sedang dilakukan oleh mereka." (salah)

"Mereka sedang melakukan perbaikan jembatan itu." (benar)

3. Tidak menggunakan kata penghubung intrakalimat dalam kalimat tunggal

Contoh: "Dia tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Karena itu, nilainya menurun." (salah)

"Dia tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, nilainya menurun." (benar)

4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang

Contoh: "Anak kecil yang sedang bermain di taman." (salah)

"Anak kecil sedang bermain di taman." (benar)

Sifat -- Sifat Kalimat Efektif

1. Kesatuan

Kalimat berhubungan secara logis dan memiliki subjek dan predikat yang jelas. Setiap komponen mendukung satu ide utama.

Contoh: "Siswa belajar di kelas dengan penuh semangat."

2. Kepaduan

Setiap bagian kalimat terhubung satu sama lain sehingga tidak ada bagian yang tidak relevan atau terpisah.

Contoh: "Dia menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan tepat waktu."

3. Keparalelan

Struktur kalimat gramatikal konsisten.

Contoh: "Dia gemar membaca, menulis, dan berdiskusi."

4. Tepat

Penggunaan kata, istilah, atau frasa yang tepat untuk menyampaikan maksud.

Contoh: "Rapat akan dilaksanakan di aula pada pukul 10 pagi."

5. Hemat

Kalimat tidak berlebihan dan lengkap.

Contoh: "Dia membantu tetangganya dengan ikhlas."

6. Logis

Kalimat yang memenuhi syarat logika dan dapat diterima akal sehat.

Contoh: "Karena hujan deras, jalanan menjadi licin."

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Z., & Tasai, A. (2010). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademia Permata.

Keraf, G. (1984). Kaidah Penggunaan Kalimat. Gramedia.

Mustakim. (1994). Membina Kemampuan Berbahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun