Ragam Bahasa
Menurut Ernawati dkk. (2023), ragam bahasa mencakup variasi bahasa yang berasal dari budaya suatu daerah yang diperlukan untuk memudahkan komunikasi dalam pelayanan publik.
Bahasa berkembang seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan tersebut terdiri dari modifikasi bahasa yang digunakan sesuai kebutuhan. Menurut Subarianto (2000), ada mekanisme dalam bahasa untuk memilih variasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan tertentu yang disebut oleh ragam standar, sehingga banyak variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efektif.
Adapun jenis -- jenis ragam bahasa, yaitu:
1. Ragam Bahasa Baku
Dalam konteks formal, resmi, ilmiah, dan sastra, ragam bahasa baku dianggap sebagai standar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ragam bahasa baku memiliki beberapa karakteristik, termasuk mematuhi tata bahasa dan ejaan yang baku, menggunakan kosa kata yang tepat dan tepat, dan menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan genre teks. Pidato presiden, makalah akademik, surat dinas, dan novel sastra adalah beberapa contoh bahasa baku.Fungsi kata baku yaitu membantu komunikasi formal, meningkatkan kredibilitas, menjaga keajegan bahasa, dan menyamakan pemahaman.
2. Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dilafalkan langsung kepada orang lain atau teman bicara. Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang diucapkan oleh orang (Moduto, 2013: 8). Ragam bahasa lisan standar dan nonstandar dibedakan. Ragam bahasa lisan standar terlihat saat orang berbicara atau memberi sambutan, atau saat mereka berada di perkuliahan atau ceramah. Ragam bahasa lisan nonstandar terlihat saat orang berbicara atau memberi sambutan.
3. Ragam Bahasa Tulisan
Menurut Ade Hikmat dan Nani Solihati (2010), ragam bahasa tertulis adalah ragam bahasa yang dituangkan melalui huruf atau simbol. Kesalahan lisan dapat segera diperbaiki atau diralat, tetapi kesalahan tulis harus diperbaiki setelah ditulis.
Terdapat dua jenis ragam tulisan: yang standar, atau ragam tulis baku, dan yang non-standar, atau ragam tulis non-baku. Ragam tulis baku dapat ditemukan dalam buku pelajaran, teks pidato, majalah, dan surat kabar, sementara ragam non-standar dapat ditemukan dalam poster, majalah remaja, dan majalah pendidikan.
4. Ragam Formal
Jenis kalimat yang ditulis dan disampaikan sesuai dengan aturan bahasa Indonesia yang berlaku disebut ragam formal. Kalimat formal termasuk dalam ragam resmi atau ragam bahasa baku. Ragam resmi adalah ragam bahasa yang tata bahasa, ejaan, dan kosakata umumnya diterima dan dianggap sebagai standar penggunaan bahasa yang baik. Dalam situasi resmi, ragam resmi (formal) digunakan. Ini ditandai dengan akurasi dan kelengkapan bentuk kalimat.
5. Ragam Semiformal
Ragam bahasa semiformal adalah gaya bahasa yang berada di antara bahasa formal dan bahasa nonformal. Bahasa ini tidak seformal bahasa yang digunakan dalam pidato atau laporan resmi, namun juga tidak seenak bahasa sehari-hari yang kita gunakan dengan teman dekat.
6. Ragam Nonformal
Bahasa nonformal biasanya digunakan dalam situasi yang santai dan akrab, seperti ketika seseorang berbicara dengan teman dekat atau berbicara tentang hal-hal biasa seperti "yuk ngopi bareng!", "besok main ke rumah aku ya!", "gimana liburannya?" dan masih banyak lagi.
Ragam bahasa baku dan formal yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari -- hari yaitu seperti berbicara kepada atasan "Selamat pagi bapak/ibu, maaf mengganggu waktunya..." dan saat pemberitahuan pengumuman resmi "Selamat siang mahasiswa/i yth. Dalam rangka evaluasi pelaksanaan program study exchange tahun 2025...." dan lain sebagainya.
Laras Bahasa
Tidak seperti ragam bahasa, laras bahasa memiliki definisi yang berbeda. Persamaan keduanya digunakan untuk berkomunikasi dan berekspresi. Sementara laras bahasa menyesuaikan diri dengan penggunaan, ragam bahasa muncul sebagai hasil dari penggunaan bahasa. Laras bahasa menggunakan ragam bahasa sebagai cara untuk berkomunikasi. Ragam bahasa yang digunakan laras bahasa dapat berupa ragam bahasa tulis atau bahas lisan.
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati, dkk. (2023). Pentingnya Pemahaman Terhadap Ragam Bahasa dalam Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Publik. Jurnal Cendekia: Sains dan Teknologi, 7(1), 45-56.
Hikmat, Ade dan Nani Solihati.(2013). " Bahasa Indonesia : (untuk mahasiswa S1 & pascasarjana, guru, dosen, praktisi, dan umum)Â ". Jakarta : Grasindo.
Kridalaksana, H.(2008).Kamus Linguistik.Edisi Keempat.Gramedia Utama.
Mudoto, Erwin. 2013. " Materi Mata Kuliah Bahasa Indonesia". Jakarta : Kementrain Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Subarianto.(2000). Ragam standar. Yogyakarta: Erlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H