Mohon tunggu...
Ainaya Salsabila Maharani
Ainaya Salsabila Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa D3 Farmasi

Holla! Saya adalah seorang mahasiswa pencinta buku yang suka berbagi cerita, mengedit foto, dan tentunya mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

11 Januari 2025   00:24 Diperbarui: 11 Januari 2025   00:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Indonesia berperan sebagai identitas bangsa, alat komunikasi, dan alat pemersatu. Sebagai bahasa nasional, bahasa ini telah menjadi simbol kedaulatan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang peran dan posisi bahasa:

Fungsi Bahasa Indonesia

1. Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Bangsa

2. Berfungsi sebagai alat untuk menyatukan bangsa dengan membantu mengatasi perbedaan bahasa di berbagai daerah Indonesia. Masyarakat dari berbagai suku dapat berkomunikasi dan berinteraksi tanpa hambatan dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menggabungkan berbagai budaya (Kridalaksana, 2008).

3. Sebagai Alat Komunikasi Resmi

4. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi formal dalam berbagai aktivitas, seperti media massa, pemerintahan, dan pendidikan. Menurut Chaer (2004), bahasa Indonesia memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan dalam konteks resmi dapat dipahami oleh masyarakat secara luas.

5. Sebagai Alat Pengembangan Budaya dan Ilmu Pengetahuan

6. Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat penting untuk pengembangan budaya dan ilmu pengetahuan. Berbagai karya sastra, temuan penelitian, dan kemajuan ilmu pengetahuan dapat diakses melalui bahasa Indonesia. Ini meningkatkan wawasan masyarakat dan memperkuat identitas budaya (Nababan, 1991).

Kedudukan Bahasa Indonesia

1. Sebagai Bahasa Nasional

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam perjanjian tersebut, pemuda-pemudi Indonesia mengklaim akan mempertahankan bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa persatuan. Bahasa Indonesia menjaga persatuan budaya, suku, dan agama di Indonesia sebagai bahasa nasional, yang menunjukkan bahwa itu bukan hanya alat komunikasi tetapi juga simbol persatuan dan identitas bangsa (Alwi, 2018).

2. Sebagai Bahasa Negara

Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945 menetapkan status bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Menurut Moeliono (2000), bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi secara resmi dalam bidang pemerintahan, pendidikan, dan hukum. Ini juga digunakan untuk menjalankan administrasi negara, membuat dokumen resmi, dan menjalankan sistem pendidikan nasional.

Peran Masyarakat Terhadap Bahasa Indonesia

Masyarakat memainkan peran penting dalam pembangunan, pelestarian, dan pemartabatan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa; salah satu peran utama masyarakat adalah menggunakan bahasa Indonesia secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Bahasa Indonesia dijaga oleh masyarakat melalui interaksi sehari-hari, baik lisan maupun tulisan. Bahasa nasional dijaga kemurnian dan stabilitasnya jika digunakan secara teratur dan sesuai aturan.

Bahasa Indonesia juga dibangun oleh masyarakat. Misalnya, orang-orang yang bekerja di bidang akademik, termasuk peneliti bahasa dan linguis, bertanggung jawab untuk memperbarui kosakata, membuat pedoman tata bahasa, dan menyesuaikan bahasa Indonesia dengan kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Sebaliknya, orang-orang di masyarakat umum dapat membuat kontribusi dengan cara yang kreatif dan inovatif dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam karya sastra, media massa, atau konten digital.

Selain itu, peran masyarakat tidak mempengaruhi pelestarian bahasa Indonesia sebagai warisan budaya. Dalam era globalisasi, orang harus menghindari menjadi tergoda untuk menggunakan bahasa asing sebagai pengganti bahasa Indonesia di tempat kerja dan di luar pekerjaan. Menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan publik, seperti sekolah, tempat kerja, dan media sosial, akan sangat penting untuk mempertahankan identitas nasional.

Terakhir, masyarakat membantu memartabatkan bahasa Indonesia di tingkat internasional dengan memperkenalkannya kepada dunia melalui pariwisata, diplomasi, dan komunitas diaspora. Mereka juga membantu menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa global yang kuat.

Bahasa Indonesia "tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga lambang kebanggaan nasional dan identitas bangsa", kata Alwi (2000). Akibatnya, keberlanjutan bahasa Indonesia sangat bergantung pada upaya masyarakat untuk mempertahankannya.

DAFTAR PUSTAKA

 Alwi, H. (2018). Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chaer, A. (2004). Bahasa Indonesia dalam Konteks Komunikasi Formal. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, H. (2008). Bahasa dan Budaya dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Moeliono, A. M. (2000). Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara. Bandung: Penerbit ITB.

Nababan, P. W. J. (1991). Peran Bahasa Indonesia dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Penerbit PT Balai Pustaka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun