Tuhan.. bagaimana ini?
tidak selesai-selesai aku jatuh cinta, berulang dan menyakitkan
sebegitu inginnya aku dipeluk?
miskin sekali aku tuhan, pengemis sepertiku ini haus sekali tuhan
yang kecil saja tak ada bersamaku, bagaimana dengan yang lebih besar? nihil agaknya
aku tak kunjung lega, aku selalu kurang dan kurangÂ
seperti apa rasanya hati itu penuh sepenuhnya ya?
tertatih tatihpun aku sendiri, itu sakit sekali yang berkali-kali
jika ada wujud kotor yang paling mengganggu adalah di dalamku tuhan!
bejana atau sosok mana yang mau berdampingan dan menghabiskan banyak waktu terbuang denganku? tidak ada jelas jawabannya
seluruhku adalah luka dan lubang yang tak tertutup dan terus bertambah