Mohon tunggu...
Aina Rifika Hasisira
Aina Rifika Hasisira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Teknologi Radiologi Pencitraan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengungkap Mitos Kemandulan pada Radiografer

21 Mei 2023   15:19 Diperbarui: 21 Mei 2023   17:04 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radiografer (sumber:www.rencanamu.id)

Radiografi adalah suatu bidang dalam Kesehatan yang sangat berpengaruh.Walaupun bidang ini dianggap sebagai penunjang,namun apabila tidak ada radiografi maka sistem kesehatan juga tidak akan berjalan.Di mana radiografer yang  bertanggung jawab untuk menghasilkan gambaran internal tubuh menggunakan teknologi sinar-X.Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendiagnosa berbagai kondisi pasien. Namun, dalam bidang ini  telah muncul beberapa mitos mengenai kemandulan pada radiografer. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap mitos tersebut dan  menghadirkan fakta dan realitas medis terkait masalah ini.

Radiografer adalah tenaga kesehatan yang bekerja  bersinggungan dengan paparan sinar-X yang terkadang mengkhawatirkan. Beberapa orang percaya bahwa pekerjaan ini dapat menyebabkan kemandulan pada radiografer. Akan tetapi, pandangan tersebut perlu ditinjau berdasarkan penelitian ilmiah dan pemahaman medis yang lebih mendalam.

Berikut beberapa Mitos dan Fakta seputar kemandulan pada radiografer :

Mitos : Bahwa Radiografer akan berpeluang besar menjadi mandul karena paparan sinar-X.

Fakta : Radiasi sinar-X dapat memiliki efek negatif pada kesehatan reproduksi, tetapi risiko kemandulan tergantung pada dosis radiasi yang diterima. Dalam pengaturan medis yang tepat, radiografer biasanya terpapar pada tingkat yang relatif rendah dan dianggap aman.

Mitos: Radiografer wanita lebih rentan terhadap kemandulan daripada radiografer pria.

Fakta: Radiasi sinar-X dapat mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa radiografer wanita memiliki risiko kemandulan yang lebih tinggi daripada radiografer pria.

Mitos: Kehamilan harus dihindari sepenuhnya oleh radiografer wanita.

Fakta: Meskipun kehamilan memerlukan perhatian khusus dan langkah-langkah pencegahan, radiografer wanita dapat melanjutkan pekerjaan mereka dengan tindakan pencegahan yang tepat. Dalam bidang radiologi, keselamatan dan Kesehatan kerja wajib diterapkan dengan ketat untuk melindungi radiografer wanita hamil dan janin yang sedang berkembang.

Mitos: Radiografer yang telah bekerja dalam jangka waktu yang lama akan mengalami kemandulan.

Fakta: Risiko kemandulan bergantung pada dosis radiasi yang diterima, bukan lamanya bekerja sebagai radiografer. Radiografer yang mematuhi pedoman keselamatan radiasi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang benar memiliki risiko yang minim.

Mitos tentang kemandulan pada radiografer menyebabkan keresahan pada masyarakat umum,namun mitos tersebut tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat.Memang radiasi yang berupa sinar X membahayakan,namun para radiografer telah meminimalisir paparan radiasi sesuai pedoman yang telah ditetapkan oleh Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau yang biasa disebut Perka Bapeten.

Maka dari itu kita tidak usah khawatir pada mitos tersebut karena radiografer sudah mempunyai aturan dan panduan yang harus dilakukan selama menjadi radiografer. Adapun prinsip yang paling gampang untuk dijelaskan yaitu ALARA yang merupakan singkatan dari As Low As Reasonable Achieveble. Yang memiliki arti pengggunaan radiasi pada tingkat serendah mungkin dengan mencapai hasil yang maksimal.

Jadi,anggapan mandul pada radiografer atau pekerja radiasi tidak terbukti.Maka hentikanlah anggapan tersebut dari sekarang

Aina Rifika Hasisira

DIV Teknologi Radiologi Pencitraan-Fak.Vokasi UNAIR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun