SEKURO -- Tim KKN UNISNU Desa Sekuro menyelenggarakan pelatihan pembuatan hantaran pernikahan kepada anggota PKK Desa Sekuro pada Minggu (20/02/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan di balai desa Sekuro.
Program kerja Creative Training yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Sekuro merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan kreatifitas masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat dipergunakan serta bernilai ekonomi.
Kegiatan dengan tema "Creative Training : Pembuatan Hantaran Pernikahan" memiliki tujuan untuk mendorong anggota PKK yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga agar tetap dapat produktif dengan meningkatkan kreatifitas sehingga dapat menjadi peluang usaha baru yang bernilai ekonomi.
Ainan Salsabilla selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan mengatakan bahwa pemilihan pemberian pelatihan pembuatan hantaran ini karena dianggap paling sederhana dan mudah untuk dipelajari oleh ibu-ibu di rumah. Sehingga diharapkan setelah pelatihan, dapat dilanjutkan dengan belajar dan praktik secara mandiri untuk mengembangkan kemampuan.
"Ibu rumah tangga memiliki kreatifitas yang sangat tinggi, tetapi kreatifitas tersebut perlu digali dan dikembangkan agar dapat bernilai lebih," ujar Ainan.
Pelatihan pembuatan hantaran pernikahan ini diberikan langsung oleh ibu Dian Ambarwati yang sudah lama menjalankan bisnis pembuatan parcel dan hantaran pernikahan. Dian mengaku sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan ini, terlebih dapat berbagi ilmu kepada ibu-ibu lainnya.
"Saya senang dapat terlibat dalam kegiatan ini, berbagi ilmu dan membantu adik-adik KKN di Desa Sekuro ini merupakan kebahagiaan ttersendiri bagi saya. Semoga kita bisa bekerjasama dan bertukar ilmu lagi," terang Dian.
Acara pelatihan ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan diawali registrasi dan absensi peserta kemudian dilanjutkan rangkaian acara inti yaitu pelatihan pembuatan hantaran pernikahan.
Menurut Umi Muslikhatun, salah satu peserta pelatihan pembuatan hantaran pernikahan mengatakan ia sangat senang karena ini merupakan kali pertama diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan hantaran pernikahan oleh tim KKN.
"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena ini pertama kali diadakan kegiatan kolaborasi ibu-ibu PKK dengan tim KKN untuk melakukan pelatihan pembuatan hantaran, saya juga dapat mengasah kreatifitas dan mendapatkan ilmu baru", ungkap Umi.
