Untuk mengatasi rendahnya kesadaran pemilik hewan, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif:
- Edukasi Masyarakat: Pemerintah, universitas, dan organisasi kesehatan hewan perlu meningkatkan program edukasi publik tentang pentingnya perawatan kesehatan hewan. Media sosial, webinar, dan kampanye offline bisa menjadi sarana efektif untuk menjangkau masyarakat luas.
- Peningkatan Akses Fasilitas Kesehatan Hewan: Fasilitas kesehatan hewan perlu diperluas, terutama di daerah pedesaan. Mobile clinic atau layanan konsultasi daring dapat menjadi solusi sementara untuk mengatasi keterbatasan akses.
- Insentif dan Regulasi: Pemerintah dapat memberikan insentif kepada pemilik hewan yang rutin memeriksakan peliharaannya, seperti subsidi vaksinasi. Selain itu, regulasi yang mewajibkan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala dapat menjadi langkah preventif yang signifikan.
- Kolaborasi dengan Komunitas: Komunitas pecinta hewan dapat dilibatkan dalam upaya meningkatkan kesadaran, misalnya melalui kegiatan sosial seperti street feeding yang disertai edukasi kesehatan hewan.
Kesimpulan
Rendahnya kesadaran pemilik hewan terhadap kesehatan peliharaan mereka adalah tantangan serius yang memerlukan solusi holistik. Edukasi, perluasan fasilitas kesehatan, serta kolaborasi lintas sektor adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan hewan sekaligus melindungi masyarakat dari risiko zoonosis. Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, kami berharap kesehatan hewan di Indonesia dapat lebih terjamin, menciptakan keseimbangan ekosistem yang lebih baik, dan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H