Mohon tunggu...
Ainaini fatimatuz Zahra
Ainaini fatimatuz Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keseruan Trip di Daerah Istimewa Yogyakarta

3 Juli 2022   15:26 Diperbarui: 4 Juli 2022   12:50 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disingkat dengan DIY adalah salah satu daerah otonom setingkat provinsi yang ada di Indonesia. Propinsi ini beribukota di Yogyakarta. semua orang yang menetap atau hanya singgah di yogyakarta pasti sepakat bahwa Yogyakarta memang istimewa. 

Bukan hanya karena masih kentalnya budaya di sana juga masih memiliki tempat-tempat wisata yang sangat diminati masyarakat dalam maupun luar negri. Bahkan kota ini menjadi pilihan untuk sebatas melepas penat dari lelahnya pekerjaan, hiruk-piruk kota, atau hanya sebatas mencari ketenangan.

Perjalanan yang cukup singkat ini cocok untuk sekedar melepas penat di Yogyakarta perjalanan ini sangat mengesankan sampai dirasa begitu nikmat dan selalu berpikir untuk bisa kembali lagi suatu hari nanti. Bagaimana bisa melupakan perjalanan dengan durasi tempuh delapan jam tiga puluh tiga menit yang harus ditempuh dari kota Jakarta ke Yogyakarta dengan satu orang sahabat. 

Perjalanan ini dilakukan pada tanggal 12 Mei 2022, dimulai pada pukul 10.55 WIB dengan menggunakan kereta api Indonesia (KAI)  dan sampai di tujuan pada pukul 19.28 WIB. perjalanan kali ini dilakukan pada saat pandemi COVID 19, tetapi sudah mereda dan tidak lupa juga dengan melengkapi vaksinasi.

Rencana perjalanan empat hari di Yogyakarta sudah sangat disiapkan dengan matang, baik dari mulai menyusun perjalanan, mempersiapkan barang yang harus dibawa, hingga budget yang akan dikeluarkan. 

Berhubung jam check in homestay puri minggiran pada jam 13.00 WIB, dan kami sampai pukul 19.29 WIB maka sesampainya kami di homestay kami langsung menaruh barang- barang dan sehabis menaruh barang-barang kami bergegas langsung menuju ke Malioboro untuk sekedar mencari makan malam dan berjalan jalan menelusuri ramainya Jogja.

Sehabis jalan-jalan malam di malioboro kami berdua memutuskan untuk pulang ke homestay untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan esok harinya. 

Sesampainya kami di homestay kami disambut baik dengan pelayanan yang ramah. Alasan kami memilih untuk menginap di sini Selain karena harganya yang sangat terjangkau juga fasilitasnya yang lengkap. Bagaimana tidak, dengan harga Rp. 170.000/ malam. penginap akan mendapatkan sebuah kamar dengan kapasitas 2 orang dengan fasilitas AC, TV, dapur, garasi mobil, dan masih banyak lainnya Juga.

Keesokan harinya kami mengunjungi Tempo Gelato yang berada di Jl. Prawirotaman No.38B,Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta,Daerah Istimewa Yogyakarta 55153 untuk sekedar bersantai dan menikmati ice cream. di Tempo Gelato sendiri kita bisa memilih beragam jenis ice cream loh diantarnya ada vanilla, cokelat, oreo, spicy chocolate, coconut, goodtimechocolate, matcha tea, nutella, yoghurt, tiramisu, praline, banana chocolate, white chocolate, apricot, kiwi, mangga, buah naga, leci, lemon, coffee caramel, coffee, passion, stroberi, dan salted caramel. Oiya selain bisa memilih rasa, pengunjung juga bisa memilih cara menyantap ice cream mulai dengan mangkuk atau cone. 

Harganya berbeda. Dengan cone dibanderol Rp 25 ribu, sedangkan menggunakan mangkuk dihargai Rp 20 ribu. Dalam sekali santap, pengunjung bisa mengombinasikan dua rasa. Bukan hanya itu di Tempo Gelato kita juga bisa untuk berfoto-foto dikarnakan tempatnya yang aesthetic membuat kita ingin mengabadikan momen tersebut.

Dihari yang sama kami berdua juga mengunjungi wisata taman sari yang beralamat di Jalan Tamanan, Patehan Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada sekitar 300 meter sebelah barat Keraton Yogyakarta. 

Taman sari menjadi pilihan destinasi selanjutnya dikarnakan jaraknya yang tidak terlalu jauh dr tempat sebelumnya yaitu Tempo Gelato. Taman sari kraton yogyakarta adalah rekam jejak sejarah bekas taman atau kebun istana Keraton yogyakarta Hadiningrat yakni pada tahun 1758. 

Taman ini dibangun di atas puing-puing Pesanggrahan Garjitawati atau bekas keraton lama. Taman Sari Jogja dibangun diatas lahan seluas 10 hektar lebih dengan memiliki 57 bangunan indah nan kokoh. Pembangunan Taman Sari Jogja ini dimulai setelah proses penandatanganan Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. 

Dimana sebelumnya telah terjadi perpecahan di dalam keraton sendiri, yang mengakibatkan terbelahnya Mataram menjadi 2 bagian yakni Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Taman sari sendiri dikenal dengan tempat untuk menengakan diri, menentramkan hati dan sebagai benteng pertahan diri pada masa itu. 

Tarif yang dikenakan untuk berkunjung ke taman sari adalah Dengan harga tiket Rp. 5.000. pengunjung akan dipandu untuk berkeliling dan pemandu akan menjelaskan sejarah di setiap tempatnya. Selain itu spot foto yang aesthetic dan instagramable juga yang membuat tempat ini ramai pengunjung. 

Sehabis berjalan jalan menelusuri taman sari kami berdua mampir sebentar untuk sekedar minum-minum cantik di caf yang berada persis di depan taman sari. cafe nya yang bernama kita by inessya menjual berbagai minuman dan makanan. Kami berdua memesan lemon tea. Pada saat itu cuaca sangat panas dan pas untuk kita berdua menikmati es lemon tea.

Hari berikutnya kami bertujuan ke candi prambanan yang terletak di desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Jogjakarta. 

Sebelum kita berkeliling candi kita sedikit menjelaskan sejarahnya ya bahwa Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9. Menjulang setinggi 47 meter dengan ornamen yang mengagumkan, kecantikan candi Hindu ini tak tertandingi. Candi Prambanan terletak 17 km ke arah timur dari pusat Kota Jogja. Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus salah satu candi yang terindah di Asia Tenggara. 

Candi Prambanan dihiasi relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Kisah Ramayana dimulai dari kelahiran Rama, penculikan Sinta (istri Rama) oleh Rahwana, upaya penyelamatan Sinta oleh Hanoman (panglima kera), pertemuan kembali Rama dan Sinta, hingga penyerahan tahta Rama kepada anaknya. 

Candi prambanan memiliki komplek yang Diperkirakan ada 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Namun, hanya 18 candi yang berhasil dipugar, sisanya adalah tumpukan batu yang berserakan. Tiga dari 8 candi utama disebut candi Trimurti ("tiga wujud"), dipersembahkan untuk 3 dewa Hindu tertinggi: Dewa Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang Pemusnah. 

Nah, Saat kami berkeliling Candi prambanan kami dibuat takjub dengan arsitektur bangunan candi-candi tersebut. Kami juga mengunjungi salah satu warung yang ada di candi prambanan untuk menikmati jamu dan menikmati serabi solo. 

Candi prambanan bukan hanya tempat wisata tetapi di candi prambanan kita juga bisa belajar, bukan hanya itu candi prambanan juga memiliki banyak spot foto. Dan kami juga bisa untuk membeli oleh-oleh di pusat oleh-oleh candi prambanan.

Sehabis dari candi prambanan kita berdua memutuskan untuk langsung ke homestay untuk beristirahat. Dan kami memutuskan untuk keluar malam hanya sekitaran homestay untuk mencari angin dan mencari makan. Setelah kami puas berkeliling di sekitaran homestay, kami berdua memutuskan untuk pulang dikarnakan sudah malam. Sesampainya di homestay kami berbincang untuk melanjutkan perjalan esok harinya. Kami berdua setuju bahwa esok kami mengunjungi maliboro untuk membeli oleh-oleh.

Sesampainya kami di malioboro kami langsung membeli apa yang kami ingin untuk di bawa ke Jakarta. Oiya kami juga menaikin bentor untuk membeli oleh- olehnya. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli bakpia pathok 95 dan bakpia kukus tugu jogja. Bukan hanya itu kami juga membeli baju daster. 

Setelah selesai membeli oleh-oleh di maliboro kami melanjutkan untuk ke alun-alun utara. Di alun-alun utara kami mampir ke dagadu untuk membeli beberapa baju. 

Dan kami juga mampir untuk menyantap makanan di pendopo lawas. Sehabis dari alun-alun utara kami juga ke alun-alun selatan untuk sekedar nongkrong dan main di lapangan yang ada pohon beringin kembarnya. Setelah selesai bermain-main kami bergegas untuk pulang ke homestay dikarnakan besok siang kami akan pulang ke Jakarta.

Sebenarnya kami masih ingin berlama-lama di kota ini tetapi banyak kegiatan yang harus di jalankan di Jakarta. maka, Jika saat ini kamu sedang berencana untuk berlibur ke Yogyakarta itu adalah pilihan yang sangat tepat. 

Tapi harus siap dengan rasa rindu yang akan menghantui saat meninggalkan kota istimewa ini. maka dari itu persiapkan rencana kegiatan dan anggaran biaya kamu supaya liburan berjalan dengan baik dan menyenangkan. Dan paling penting, ajak teman atau orang tersayang untuk menikmati perjalan bersama kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun