Mohon tunggu...
Ainag Al Ghaniyu
Ainag Al Ghaniyu Mohon Tunggu... Buruh - a jannah seeker

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Perempuan Bersikap Agar Dirinya Lebih Berharga

13 Maret 2021   07:18 Diperbarui: 13 Maret 2021   07:27 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca keluhan atau cerita para wanita, terutama yang telah menikah, baik yang masih bersuami maupun sudah menjadi single parent, ada hal yang menarik untuk dicermati.

Entah ini akibat pola asuh dan adat budaya yang berlaku di masyarakat kita, atau sebab lain, masih banyak perempuan yang berada dalam posisi inferior, lebih rendah, terabaikan, tertekan, atau harus ngalah dan neriman.

Saya pribadi memandang, posisi kita lebih dominan ditentukan oleh diri kita sendiri.

Bukan pasangan, bukan orang tua, bukan lingkungan apapun.

Sekalipun ada norma, syariat agama, budaya & pola didik keluarga, sejatinya kita adalah manusia merdeka.

Maka wajib kita bisa melindungi, membela dan mengasihi diri kita sendiri. Sebelum kita bisa melindungi, membela, mengasihi anak, atau siapapun yg berhak mendapatkannya, maka perlakukan diri kita sendiri dengan layak.

Lalu, apa saja yg bisa dilakukan perempuan untuk menempatkan dirinya terhormat, mendapatkan respect, disegani, powerfull, sekaligus nampak menawan?

Sejalan dengan konsep psikologis Lingkaran Kendali, terdapat beberapa faktor yang bisa kita kendalikan sementara sisanya berada di luar kontrol kita.

Maka fokuslah pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, semaksimal kita bisa. 

1.  Upgrade Terus Pendidikan

Meski pendidikan formal masih wajib sifatnya, tapi penguasaan atas ilmu dan skill non formal tak kalah penting. Keduanya menjadi modal dasar kita untuk memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dan dasar keilmuan yang lebih memadai dalam menjalani hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun