Suatu saat aku akan mengenang
Panjangnya siang tanpa menanti seseorang
Sepinya malam tanpa siapapun diharapkan
Menebak-nebak kapan gemuruh jiwa ini terdiam
Mengira-ngira sehangat apa tangan ini dalam genggaman
Suatu saat mungkin aku sudah melupakan
Bagaimana tak ada pelukan sebagai tempat perhentian
Bagaimana tak ada bahu tempat menyandar bisikan
Bahwa sendiri dicumbu kerapuhan hati suatu ketika akan jadi masa silam
Bahwa peluh berbasah air mata anakannya kering di pori-pori kulitku
Lalu aku bisa mengeja kata-kata yang dilarikkan dalam kasih  sepenuh rasa
Hingga aku tak perlu pergi tanpa siapa-siapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H