Mohon tunggu...
ainaasymdyu
ainaasymdyu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/mahasiswa

Sang pemimpi dibalik puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Semalam

15 Januari 2025   12:34 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata yang terlontar

Bak pedang yang berkobar

Semua kalimat bak cambukan

Tak pernah tenang

Tak pernah senang

Puisi yang semalam tercipta 

Dikarenakan seorang pujaan

Yang mengalihkan pandangan

Pada setiap gadis rupawan

Cambukan yang tak terasa

Mengenai jiwanya

Dibawah alam sadar

Ia menjadi permasalahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun