Mohon tunggu...
ainaasymdyu
ainaasymdyu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/mahasiswa

Sang pemimpi dibalik puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Stasiun Hati

14 Januari 2025   20:49 Diperbarui: 14 Januari 2025   20:49 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini, diatas tanah dan besi aku berpijak 

Menuju dekap kasih yang dirindukan 

Menantikan kehadiran kita yang berjarak

Nantikan aku diujung kereta

Membawa senyuman yang menghangat

Semilir angin pun memangkas jarak

Antara dua insan yang terpisah

Disetiap jeda yang bergerak

Bayangmu hadir menyapa 

Rindu yang menggebu bagai ombak

Menerjang sela-sela jiwa

Saat yang dinantikan untuk bertemu

Kini datang menyambut

Dekap aku dalam pelukmu

Biarkan waktu berhenti untuk menunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun