Kupandangi potret indah dirimu
Sembari tersenyum penuh malu
Akankah engkau jadi milikku??
Serta tawa yang hangat milikku?
Senyum lembut nan membahana
Kerlingan mata yang diluar dugaan
Bahasa rayuanmu yang meluluhkanÂ
Serta tingkahmu yang diluar perkiraanÂ
Bolehkah aku berharap untuk cintamu?
Walaupun hal itu tak ditakdirkan untukku
Walau hanya sekadar angan semu
Akankah engkau menyetujui perasaanku??
Engkau mungkin tidak tau tentangku
Yang selalu memandangmu dari ujung
Sambil berdoa engkau untukku
Sebuah kisah yang mustahil terwujud
Aku harap engkau tidak tercengang
Dengan apa yang aku ungkapkan
Ini sebuah pengakuan sederhana
Tentang rasa yang telah terjerat
Meski harapan ini akan sia-siaÂ
Akan tetap kusimpan direlung jiwa
Walau keraguan berdatangan
Kuingin kau tetap seperti sediakala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H