Mohon tunggu...
AINA LAILATUL FITRIYAH
AINA LAILATUL FITRIYAH Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru TK di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Blitar

Saya memiliki hobi menonton video terkait tutorial, misalnya cara memasak, membuat media pembelajaran, membuat kerajinan, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Huruf melalui Media Loose Part

21 November 2022   15:49 Diperbarui: 21 November 2022   15:47 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan bahasa adalah salah satu aspek pengembangan yang harus dimiliki anak usia dini. Kemampuan bahasa terdiri dari empat keterampilan yaitu keterampilan membaca, menulis, mendengarkan (menyimak), dan berbicara yang saling berkaitan dalam proses pemerolehan dan penggunaannya. Salah satu bagian terpenting yang mendukung tercapainya empat keterampilan tersebut adalah huruf.

Huruf merupakan satuan terkecil berupa bentuk atau lambang dari suatu sistem tulisan. Huruf yang dipakai dalam bahasa Indonesia ada 26 huruf dalam alfabet latin modern. Masing-masing huruf memiliki suatu bunyi yang menjadi makna lambangnya yang disebut fonem huruf.Huruf berguna untuk membentuk kata sehingga memiliki arti dan dapat mewakili sesuatu yang ingin disampaiakan. Dapat dikatakan huruf merupakan komponen utama yang membantu manusia untuk berkomunikasi

Pada anak usia dini pengenalan huruf dapat dilakukan melalui kegiatan yang menyenangkan disertai dengan menggunakan media yang menarik. Salah satunya adalah media loose part. Media loose part dapat digunakan bagi anak usia dini sebagai media belajar yang memiliki tekstur dan bentuk berbeda-beda. Media loose part dapat berupa benda alam maupun sintetis yang sangat mudah didapatkan disekitar rumah. Media loose part dari benda alam misalnya tanah, batu, kerikil, kerang, pasir, ranting, daun, bunga, biji-bijian, dan lain-lain. Sedangkan media loose part dari sintetis misalnya stik es krim, tutup botol, manik-manik, pom-pom, dan lain-lain.

Berdasarkan contoh-contoh dari media loose part tersebut, maka media loose part dapat digunakan sebagai salah satu media yang menarik untuk pengenalan huruf pada anak usia dini. Awal mulanya anak diperkenalkan dengan huruf vokal kemudian konsonan. Anak diajak untuk meniru lambang huruf terlebih dahulu disertai dengan contoh menggunakan media loose part. Misalnya, menggunakan media loose part berupa tutup botol. Anak menyusun tutup botol membentuk huruf sesuai dengan bentuknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun