Mohon tunggu...
Aina Nurus Sofa
Aina Nurus Sofa Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa Sarjana Kebidanan Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Volunteer Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Generasi Muda Tingkatkan Tatanan Masyarakat Sehat dan Sejahtera

31 Mei 2022   17:53 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:51 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Kesehatan tentang SENDI (Senam Diabetik Sehat dan Ceria)

1. Secara Individu / Perseorangan 
Dalam hal ini kita sebagai seorang pemuda bisa mengambil peran secara personal untuk menanggulangi permasalahan yang sifatnya kompleks dan mampu membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar kita akibat adanya pandemic COVID-19 yaitu dengan cara:

  • Menumbuhkan kesadaran diri untuk menjalankan seluruh protokol kesehatan
    Upaya ini wujud kontribusi pemuda yang penting banget untuk dilakukan untuk mensukseskan era new normal yaitu dengan mematuhi berbagai aturan pemerintah dengan penuh kesadaran diri karena demi keselamatan pribadi dan keselamatan orang lain.
  • Mengurangi perkumpulan/nongkrong di luar rumah yang sifatnya tidak perlu
    Ini sebagai bukti bahwa kita pemuda telah ikut berpartisipasi aktif dengan penuh kesadaran dan kesukarelaan dalam menjalankan strategi yang efektif dengan mengisolasikan diri di rumah saja / berhenti mengunjungi suatu keramaian dan perkumpulan yang tidak penting demi memutus rantai penyebaran COVID-19 yang masih membelengu kehidupan di masyarakat.
  • Memiliki niat dan keikhlasan untuk menjadi Volunteer/Relawan Penanggulangan COVID-9
    Memang untuk menjadi seorang relawan itu bukanlah hal yang mudah karena perlu kesiapan mental yang kuat dan kerelaan untuk mengorbankan waktu dan tenaga kita, tetapi insyaaAllah dengan niat hati yang lurus dan penuh rasa ikhlas untuk kita mengabdikan diri kepada negeri akan memberikan manfaat positif bagi diri kita sendiri yaitu mendapatkan pembaharuan ilmu-ilmu baru, pengalaman terbaik dalam hidup, memperluas koneksi/jaringan kita dan tentunya pahala kita akan dilipatgandakan.
  • Memberikan donasi atau menjadi penyalur donasi
    Kegiatan ini mengajarkan kita bagaimana untuk bisa menjadi seorang pemuda yang ringan tangan untuk berbagi dengan membantu menyumbangkan sebagian harta yang kita miliki kepada saudara kita yang lebih membutuhkan. Tentunya dalam berdonasi kita pemuda juga harus pandai dalam menyeleksi lembaga yang bisa kita percaya untuk bisa menyalurkan donasi kita kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Apabila kita keterbatasan biaya untuk bisa berdonasi, kita bisa menyumbangkan tenaga kita untuk mengumpulkan donasi dari para donatur untuk bisa menjalankan amanahnya dan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak dari COVID-19 sehingga dengan begitu minimalnya kita bisa membantu untuk meringankan beban hidup mereka.

2. Secara Kelompok / Komunitas

  1. Menyediakan tempat untuk masyarakat mencuci tangan
    Kita sebagai generasi muda tentunya harus tau bahwa kegiatan mencuci tangan ini bisa kita optimalkan sebagai proteksi atau perlindungan diri dari terjangkitnya beberapa kuman penyakit salah satunya virus COVID-19 karena kuman penyakit sering sekali menempel pada permukaan tangan sehingga ketika makan bisa terbawa masuk ke dalam mulut dan menginfeksi tubuh. Oleh sebab itu, peran kita sebagai generasi muda bisa menyediakan spot/tempat cuci tangan untuk masyarakat di berbagai lokasi dan mengajarkan juga kepada masyarakat terkait teknik/prosedur mencuci tangan yang benar sesuai pedoman yaitu 6 langkah menggunakan sabun dan air mengalir.
  2. Memberikan sosialisasi atau penyuluhan kesehatan tentang bahaya pandemic, cara menjaga imunitas tubuh serta cara beraktivitas di Era New Normal
    Peran kita sebagai generasi muda dalam memberikan penyuluhan ini sangat penting dan perlu diimbangi dengan cara memiliki pengetahuan-pengetahuan yang lebih luas lagi karena melihat bahwa kemungkinan besar kesadaran masyarakat akan hal ini masih kurang sehingga kita bisa membantu membuka mata mereka untuk melihat situasi kehidupan negara kita sekarang dengan membekali mereka pengetahuan tentang tata cara hidup di Era New Normal seperti menjalankan 3M yaitu: Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan disertai suplementasi vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh mereka dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein contohnya sumber protein hewani (daging merah, hati ayam, ikan laut, udang dll) atau nabati (kedelai, tahu, tempe/kacang-kacangan) yang mana ini bisa kita dapatkan langsung dari kekayaan alam negeri kita yang melimpah seperti hasil lautan, perkebunan dan lainnya sehingga itu semua bisa menjadi solusi untuk bisa mengurangi resiko terpapar oleh virus corona. Kemudian selain itu kita juga harus mampu menjelaskan masker yang seperti apa yang bisa dipakai sebagai proteksi virus corona yakni masker bedah / Respirator N95/Filtering Face Piece (FFP2). Jenis masker ini sangat direkomendasikan karena memiliki efisiensi filtrasi yang baik dan tinggi hingga mencapai 95% sehingga mampu melindungi kita dengan cara menyaring atau menahan cairan, darah, aerosol (partikel padat di udara) serta virus/bakteri. Selain itu juga masker ini terbuat dari 4-5 lapisan diantaranya lapisannya terbuat dari polypropilen.
  3. Membangun posko kesehatan sebagai sarana pengaduan masyarakat
    Posko kesehatan ini bisa kita bangun dalam rangka ikut mensukseskan program kebijakan pemerintah di Indonesia untuk menjalankan kehidupan di era new normal sebagai tempat pengaduan masyarakat saat hidup di masa pandemi ini. Kita generasi muda memiliki peran besar untuk bisa berkomunikasi, berkoordinasi dan kolaborasi dengan perangkat desa dan tim puskesmas terdekat untuk mengatasi segala bentuk permasalahan dan kesulitan warga. Wujud kerja yang bisa kita berikan di bidang kesehatan yaitu bisa melalui pemantauan kesehatan masyarakat dengan pengecekan tanda-tanda vital mereka seperti tensi darah, suhu, pernafasan dan nadi apakah masih dalam kategori normal atau justru berpotensi untuk terpapar COVID-19 dengan berbagai gejala yang ditunjukkan,
  4. Memiliki inisiatif untuk mendistribusikan bantuan dana dari para donatur
    Ini salah satu strategi yang efektif untuk melatih sikap kemanusiaan yang bisa kita jalankan oleh para generasi muda dengan kerjasama tim bersama komunitasnya untuk bisa bersatu dalam mengumpulkan donasi untuk masyarakat kita yang terdampak COVID-19 karena secara pandemic ini sangat memberikan dampak besar hingga kemiskinan dan kelaparan jika tidak segera mendapatkan penanganan. Selain itu jika dibidang kesehatan, donasi ini bisa kita sumbangkan untuk keperluan medis seperti: Masker bedah/N95, Safety Goggles, Faceshield, Surgical Gloves, Handscoon, Examination Gloves, Coverall Medis, Waterproof Boots dan Gaun sekali pakai.

Dalam rangka menjalankan kebijakan pemerintah di era new normal, keterlibatan kita sebagai seorang muda yang memiliki impactful untuk memberikan perubahan nyata dengan cara turun langsung kepada masyarakat menjadi bukti bahwa di dalam dirinya masih terpatri nilai – nilai pancasila akan kesadaran untuk melakukan hal yang berbau positif demi mengatasi segala persoalan dan permasalahan yang ada di negaranya. Harapanya semoga pandemic COVID-19 segera berakhir dan kontribusi para generasi muda dapat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun