Mohon tunggu...
Aimmatus Sadiyah
Aimmatus Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

responsible and reliable

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenali Makanan yang Mengandung Boraks dan Bahayanya

26 Mei 2022   22:25 Diperbarui: 26 Mei 2022   22:33 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beraroma menyengat yang mencurigakan, bahkan binatang enggan untuk menempel.

  • Tidak rusak atau busuk meski sudah disimpan lebih dari tiga hari di suhu ruang.

  • Boraks tidak mudah untuk diidentifikasi. Secara kasat mata, memang tidak terlihat perbedaan yang banyak antara makanan yang mengandung boraks ataupun tidak. Kita harus berhati-hati dan teliti dalam memilih makanan yang kita konsumsi, karena kita tidak mengetahui bahan-bahan apa yang ditambahkan dalam makanan tersebut, berbahaya ataupun tidak. Jangan tergiur dengan harga yang murah dengan porsi yang tidak biasa, serta perhatikan sertfikasi BPOM pada makanan tersebut.

    Referensi:

    Fardiaz, S. 2007. Bahan Tambahan Makanan. Bandung: Institut Pertanian Bogor. 

    Saparinto, C. Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius.

    Syah, D. dkk. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor: Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

    Svehla, G. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun