Seorang tukang kayu atau pemilik bisnis mable jika dia ingin melebarkan sayapnya pertama yang harus dia lakukan adalah melek media digital, dan yang kedua memiliki kemampuan komunikasi dengan pelanggan, dan yang ketiga pengembangan bahasa. point ketiga ini menjadi penting ketika suatu tujuan dari si owner mable tersebut adalah go internasional.Â
Bagaimana dia harus mampu memasarkan dan melakukan pendekatan dengan banyak calon customer diseluruh belahan dunia untuk memperkenalkan kualitas produk asli Indonesia? . Hal ini menjadi sedikit imposible jika kita tidak memiliki bekal dasar bahasa intenasional meskipun kenyataanya kita bisa bisa saja menyewa tenaga ahli seperti translator untuk menjadi jubir kita, namun pertanyaannya mau sampai kapan kita bergantung pada ahli tersebut?Â
perlu tidak kiranya kita juga menjalin komunikasi santai dengan partner tentang rencana bisnis jangka panjang yang diobrolkan lewat joke-joke konyol di sebuah cafe atau tempat nongkrong sambil menikmati secangkir Salep (nama minuman penutup khas kerajaan ottoman yang terbuat dari umbi bunga anggrek Orchis) dan sepotong croissant sambil menikmati indahnya pemandangan Hagia Sophia?
Tentunya ini menjadi topik menarik untuk lanjut didiskusikan, hehe
Demikian, semoga ini menjadi tulisan menarik dan bermanfaat sekaligus kado spesial bagi saya sendiri yang saat ini tengah berulang tahun, dan bayangan indahnya negeri kekaisaran ottoman sangat terbayang jelas dalam benak saya, sehingga saya menuangkan sedikit ilusi tersebut melalui ulasan yang semoga dapat menjawab kegelisahan kalian semua terutama yang masih belum membuka hati untuk mempelajari bahasa mahluk tuhan yang lainnya.
Semangat menyongsong hari kemerdekaan indonesia, semoga tetap sehat jasmani dan rohani kita, dan mari terus mendorong kemajuan negara kita bahkan disaat kondisi serba sulit seperti saat ini.
Terimaksih.
