Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar serta mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas, kegiatan kampus mengajar juga turut memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat dengan terjun langsung ke lapangan kerja sebagai persiapan karier di masa yang akan datang.
Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka. Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program Kampus Mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dengan akreditasi C di daerah 3 T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Program ini pertama diluncurkan pada Februari 2021, sebanyak kurang lebih 15.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah bergabung di dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 1.
Salah satu sekolah sasaran Kampus Mengajar Angkatan 1 yakni SDN 1 Sukamukti yang berada di Jl.Lapang Tri Karya, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pelaksaan kegiatan dilaksanakan selama 2 pekan dari tanggal 22 Maret 2021 hingga 25 Juni 2021. Kegiatan Kampus Mengajar ini mencakup bantuan guru kelas disemua mata pembelajaran dalam peningkatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial sekolah. Â
Dalam 1 sekolah sasaran Kampus Mengajar ditepatkan 6-7 mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan serta perguruan tinggi, di SDN 1 Sukamukti ditepatkan 6 mahasiswa dimana masing-masing mahasiswa memegang 1 kelas untuk membantu guru dalam peningkatan literasi dan numerasi dalam semua mata pelajaran serta administrasi kelasnya. Pelaksaan program dilaksanakan secara blended learning, yakni secara daring dan luring selama 6 hari kerja. Dalam 1 hari hanya ada 2 kelas yang belajar secara tatap muka sehingga tiap 1 kelas mendapati 2 hari belajara secara tatap muka dan 4 hari belajar daring.
Dari seluruh rangkaian program Kampus Mengajar di SDN 1 Sukamukti selama 12 pekan mendapat respon yang baik terlihat dari antusias peserta didik dan guru kelas, dan pihak sekolah. Mahasiswapun mendapatkan manfaat ilmu, pengalaman, membentuk karakter dan sarana pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu Program Kampus Mengajar sangat efektif dan efisien dalam menghadapi permasalahan Pendidikan Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H