Mohon tunggu...
Ai Meilani
Ai Meilani Mohon Tunggu... Lainnya - Student Life

Pemula yang baru mulai ngeblogging

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Rekognisi UPI Melaksanakan Program Kampus Mengajar di SDN 1 Sukamukti Kabupaten Garut

28 Oktober 2021   10:10 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:53 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar serta mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas, kegiatan kampus mengajar juga turut memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat dengan terjun langsung ke lapangan kerja sebagai persiapan karier di masa yang akan datang.

Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka. Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program Kampus Mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dengan akreditasi C di daerah 3 T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Program ini pertama diluncurkan pada Februari 2021, sebanyak kurang lebih 15.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah bergabung di dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 1.

Salah satu sekolah sasaran Kampus Mengajar Angkatan 1 yakni SDN 1 Sukamukti yang berada di Jl.Lapang Tri Karya, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pelaksaan kegiatan dilaksanakan selama 2 pekan dari tanggal 22 Maret 2021 hingga 25 Juni 2021. Kegiatan Kampus Mengajar ini mencakup bantuan guru kelas disemua mata pembelajaran dalam peningkatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial sekolah.  

Dalam 1 sekolah sasaran Kampus Mengajar ditepatkan 6-7 mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan serta perguruan tinggi, di SDN 1 Sukamukti ditepatkan 6 mahasiswa dimana masing-masing mahasiswa memegang 1 kelas untuk membantu guru dalam peningkatan literasi dan numerasi dalam semua mata pelajaran serta administrasi kelasnya. Pelaksaan program dilaksanakan secara blended learning, yakni secara daring dan luring selama 6 hari kerja. Dalam 1 hari hanya ada 2 kelas yang belajar secara tatap muka sehingga tiap 1 kelas mendapati 2 hari belajara secara tatap muka dan 4 hari belajar daring.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pelaksanaan adaptasi teknologi diadakan pada pekan ke 2, dengan 1 kelas disetiap sesi untuk menghindari penyebaran covid-19. Kegiatan diadakan dengan mengundang orangtua murid, peserta didik, dan guru kelas menjelaskan penggunaan google classroom dan google meet guna meningkatkan pembelajaran secara daring.

Dari seluruh rangkaian program Kampus Mengajar di SDN 1 Sukamukti selama 12 pekan mendapat respon yang baik terlihat dari antusias peserta didik dan guru kelas, dan pihak sekolah. Mahasiswapun mendapatkan manfaat ilmu, pengalaman, membentuk karakter dan sarana pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu Program Kampus Mengajar sangat efektif dan efisien dalam menghadapi permasalahan Pendidikan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun