Mohon tunggu...
Aimee Cira
Aimee Cira Mohon Tunggu... -

saya hanyalah seorang wanita yang punya ambisi untuk maju, yang punya ambisi agar wanita punya hak yang sama dengan laki-laki, agar wanita bukan hanya sebagai objek.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah Hati ....

4 Juli 2011   09:12 Diperbarui: 13 Juli 2015   04:55 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku diam..menunggu jawabannya. aku takut kamu berubah lagi. aku ulangi lagi " sayang,aku ...kangen" sedikit terbata. kamu masih diam. please, jangan lagi kamu berubah. " kangen?...buat apa? toh hubungan ini gak mungkin" jawabmu dingin. "tapi...kan masih bisa diusahakan sayang" (bodohnya) aku masih saja berharap. Dan kamu jawab lagi " sudahlah jalani aja...seperti biasa. sampai kapan hubungan kita mengambang " suaramu dingin lagi. "klik" telepon dariku kau putus lagi.

seperti biasa juga, setelah nada "klik", aku akan diam di kamar sambil terisak sendirian. tega sekali kamu mempermainkan perasaanku seperti ini. menghempaskanku begitu saja saat aku butuh kehangatan, dan mengambilku kembali saat kau butuh aku. mungkin saja aku yang bodoh, karena aku dikuasai cinta yang selalu memaafkanmu ketika kau merengek ingin kembali lagi. malam makin larut dan aku pun makin terisak.

aku tahu tak akan mungkin kita akan bersama menyatukan cinta kita, diatas perbedaan yang sangat sulit disatukan...kita berbeda keyakinan. tapi aku juga tak mungkin melepasmu, hatiku tak mampu karena terlalu rapuh atas cintamu.

berapa kali kamu harus bersikap dingin seperti ini ? dan kemudian berubah hangat lagi. kamu pikir hatiku ini apa?tapi kamu tahu benar aku selalu menerimamu kembali. dan kamu tahu benar aku akan merengek meminta cintamu.

TIDAK!!!! aku harus berhenti.

jam 3 pagi...aku masih terjaga. sama sekali belum mengantuk. Ya Allah...maafkan aku. Aku bangkit dari ranjangku dan saat ini aku khusuk merasakan setiap alunan dan do'a dalam sholat malamku. Ya Allah...hatiku resah. basuhlah keresahanku menjadi kesejukan.

aku masih duduk di atas sajadah " Ya Allah...jika cinta ini bukanlah cinta yang terbaik untuk hidupku maka jauhkanlah ia dari hidupku. Aku sudah terlalu sering tersakiti ya Allah. Tolong ya Allah, engkaulah yang maha merubah hati hamba-hambamu...hapuslah cintaku padanya...hilangkan segala rasa cintaku padanya. serta gantikanlah cinta yang hilang dengan cinta yang baru yang lebih baik. Amin ya Allah ".

Terima kasih ya Allah....hatiku jauh lebih damai sekarang. aku mengantuk dan segera terlelap.

suara ponselku berbunyi ...jam 5 pagi. "siapa seh pagi gini dah tlp" gerutuku dalam hati. dengan setengah membuka mata " hallo ....."

" assalamualaikum....adek sudah waktunya subuh lho"

tiba-tiba aku langsung terjaga. "mas ronald ..." kataku tercekat.

" sudah lama ya kita gak ketemu ....ayo dek, sholat subuh dulu " suaranya terdengar lembuuuuuutttt banget.

terima kasih ya Allah. buat kamu yang disana selamat tinggal. aku pikir sebentar lagi seseorang yang baru akan mewarnai hidupku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun