Mohon tunggu...
Aimee Cira
Aimee Cira Mohon Tunggu... -

saya hanyalah seorang wanita yang punya ambisi untuk maju, yang punya ambisi agar wanita punya hak yang sama dengan laki-laki, agar wanita bukan hanya sebagai objek.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Apa Seh denganmu Sayang ...

28 September 2010   09:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku pikir anggapan orang bahwa semakin lama usia perkawinan akan membosankan adalah hal yang salah. buatku tergantung dari para pihaknya, apakah bisa menciptkan suasana seperti jaman pacaran atau dulu ataukah monoton. dulu sebelum nikah aku yakin mitos itu tak berlaku buatku. tapi sekarang ???? BIG QUESTION. Well, tak ada yang berubah dariku. aku masih mencintai suamiku sama seperti dulu. aku masih horny jika melihatnya telanjang atau ketika ia hanya menggunakan celana boxer. aku masih sering merindukannya walaupun tiap malam sepulang kerja kita akan selalu bertemu. tapi aku pikir ..aku rasa..ada yang salah dengan suamiku. (janganlah terjadi yang selalu aku takutkan -by Marcell)

Dulu .... pada saat awal pernikahan, tiap kali kita selesai bercinta, suamiku selalu membisikkan "I Love You honey", dan akan kujawab, "I love you more".kemudian suamiku akan memelukku sampai pagi.

Sekarang usia perkawinan kami menginjak 2 tahun, dan sudah ada si kecil disisi kami. tiap kali selesai bercinta suamiku akan langsung tidur dan memunggungiku. sementara aku hanya bisa memandangnya dengan rasa penuh tanya "kapan seperti dulu lagi".

Dulu pada saat awal pernikahan, setiap ia akan berangkat kerja ia akan berkata " Love u honey", dan aku jawab " love u too".. (sumpah ...aku gak pernah bosan ritual ini)

Sekarang, aku masih bangun pagi untuk menyiapkan sarapan untuk suamiku. aku masih membangunkannya untuk mandi. tapi sekarang yang terjadi, ia hanya mengelus kepalaku ketika akan berangkat kerja.

Dulu saat awal pernikahan, di saat jam istirahat kantor suamiku selalu menelponku hanya untuk tanya "udah maem belum, pake menu apa"...yang kemudian berlanjut dengan obrolan lain.

Sekarang, saat jam istirahat kantor ia lebih memilih untuk tidr di mejanya atau makan bersama teman-temannya. paling-paling suamiku cuma sms "mas lagi makan"...... setelah itu "mas tidur".

Dulu saat awal pernikahan, disaat jam kerja kami sering sms-an seperti waktu pacaran dulu.sms dariku langsung dijawabnya, paling lama 10 menit atau kalau suamiku sedang sibuk ia akan bilang "mas mau rapat dulu" atau "ntar ya lagi diskusi ama bos". Kadang kita juga smsan nakal atau sekedar bilang "kangen".(hhhmmm...indahnya, bikin mood kerja)

Sekarang, kita juga masih smsan seperti dulu. tapi hanya masalah frekuensi. paling smsku baru dijawab paling cepat 15 menit kemudian dan paling lama 2 jam kemudian. hhhuuuuffft...kadang aku bertanya-tanya dia lagi apa seh. (kamu dimana, dengan siapa dan sedang berbuat apa....-by kangen band-)

Dulu waktu awal nikah, ketika dibonceng motor suamiku sering sekali memegang tanganku sementara tangan lainnya tetap pada setir. kadang-kadang suamiku juga mengelus-elus tangannya.

Sekarang.....BERUBAH...suamiku bahkan tak pedulu kalo aku tak memeluknya saat dibonceng motor.

Hellllooooooooooooo sayang, istrimu ini masih cantik. buktinya masih banyak klien-klienku yang naksir padaku!!!!!!!!!!!!!!!

tapi bodohnya aku adalah aku masih mencintaimu dan aku masih setia padamu sebagai seorang wanita menikah yang masih punya iman dan akhlak (Aku Hanya Ingin Setia -by Armada-)

Honey ....setiap detik aku memikirkanmu (by Hijau Daun)

Suamiku bicaralah padaku, jika kau bosan padaku ....maka untuk sementara aku akan menghilang darimu (tapi juga membawa anak kita pastinya).

Ya Allah, ketika aku menatap mata suamiku ..mengapa tak ada keteduhan yang kurasa, padahal aku selalu menikmati tatapannya padaku

Ya Allah, ketika ia memelukku..mengapa aku merasa tak ada keihklasan dari suamiku sehingga pelukannya terasa dingin.

Ya Allah, ketika suamiku berbicara yang slalu kudengar adalah tutur katanya yang begitu lembut di telingaku...tapi mengapa yang kurasa sekarang terasa asing dan hambar, seolah bukan dirinya.

Ya Allah, dimana sosok suamiku yang dulu. Aku merindukannya..merindukan dirinya yang dulu yang menganggap aku ada belahan jiwanya.

Cintaku..kumau tetap kamu yang jadi kekasihku..jangan pernah berubah (by Marcell)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun