Bojonegoro.click -- Pemda (Pemerintah Daerah) Bojonegoro melaksasnakan rapat evaluasi pelaksanaan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro: Dari pemberlakukan PPKM di Bojonegoro terdapat 32 RT yang sebelumnya zona kuning saat ini sudah menjadi zona hijau. atau bisa dibilang kabupaten Bojonegoro Rendah Risiko Covid-19.
Rapat satuan tugas percepatan penurunan covid-19 digelar di ruang Command Center gedung Pusat Informasi Publik (PIP) Jln. AKBPM. Soeroko no 11 Bojonegoro, pada Jum'at (19/03/2021). Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah, Kodim 0813, Polres Bojonegoro, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Dalam penyampaianya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah memaparkan bahwa untuk sekarang ini status kabupaten Bojonegoro dalam peta sebaran covid-19 sudah masuk dalam zona kuning. Artinya Kabupaten Bojonegoro masuk dalam zona dengan risiko rendah. Namun untuk pemetaan zonasi kasus covid-19 berbasis RT masuk dalam zona hijau.
"Alhamdulillah, sebelumya ada 32 RT yang masuk dalam zona kuning saat ini menjadi zona hijau," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, Jika dilihat dari pemetaan zonasi kasus covid-19 berbasis RT, dimana dari 7.839 RT, ada sejumlah 45 RT masuk dalam zona kuning dan sisanya zona hijau. Sehingga terjadi tren penurunan jumlah RT yang berstatus kuning dari jumlah 73 RT saat ini menjadi 41 RT.
"Jadi bisa dikatakan 32 RT yang sebelumnya masuk dalam zona kuning saat ini Kembali menjadi zona hijau," ujar Ibu Seda Bojonegoro tersebut.
Pihaknya juga mengimbuhkan bahwa perkembangan PPKM Mikro di sektor pariwisata yang telah dibuka obyek-objek wisata alam yang ada di Kabupaten Bojonegoro seperti halnya wisata Khayangan Api dan Waduk Pacal. Pembukaan wisata alam tersebut tentunya juga tetap dengan penerapan prokes yang cukup ketat.
