Mohon tunggu...
Aimatun Khasanah
Aimatun Khasanah Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis dulu, menulis lagi, menulis lagi dan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TMMD Bojonegoro 2021, Normalisasi Sungai Desa Ngrancang Tambakrejo

9 Maret 2021   15:53 Diperbarui: 9 Maret 2021   16:52 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Bojonegorokab.co.id

Bojonegoro.click - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-110 Kabupaten Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto meninjau langsung pengerjaan normalisasi sungai di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Selasa (9/3/2021). Normalisasi dilakukan oleh Satgas bersama warga dan juga didampingi petugas Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro.

Di lokasi penggarapan normalisasi sungai sepanjang 1,5 kilometer tersebut, Dansatgas TMMD bertemu warga, melakukan dialog terkait permasalahan air yang ada di Desa setempat. Normalisasi penning dilakukan bertujuan untuk kegiatan pertanian, terutama masa tanam padi.

Dandim 0813 Bojonegoro ini menerangkan salah satu sasaran fisik TMMD ke-110 yakni normalisasi sungai. Jika turun hujan membuat lahan yang ada di sekitar sungai terendam air, sehingga tanaman padi para petani mengalami kerusakan akibat banjir.

"Sebab sungai di sini dangkal hingga tidak bisa menampung air hujan yang sangat deras, dan akhirnya meluber ke sawah milik petani dan menyebabkan kerusakan pada tanaman padi," jelas Letkol Inf Bambang Hariyanto.

Dengan adanya Program normalisasi sungai pada kegiatan TMMD tahun ini, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi petani sekitar, air sungai bisa lancar dan sungai bisa menampung lebih banyak debit air. Sehingga saat menanam padi tidak terhalang dengan adanya air luberan dari sungai.

"Nanti para petani bisa merasakan manfaat dari hasil kegiatan TMMD ini terutama sungai yang sudah dinormalisasi," terangnya.

Sementara itu, para petani setempat menyampaikan ucapan terima kasih atas normalisasi sungai tersebut. Seringnya terjadi banjir akibat sungai mengalami kedangakalan sehingga tidak bisa menahan debit air yang sangat banyak, dan mengakibatkan meluber ke area persawahan.

"Sebelumnya kalau musim hujan sawah kami sering kebanjiran, akibat air sungai yang meluap, sehingga kami mengalami kerugian, dan terkadang terpaksa harus menanam padi ulang akibat tanaman padi kami rusak akibat banjir," terang Parmin Petani asal Desa Ngrancang.

Para petani mengucap syukur dan berterima kasih dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa. Sehingga tidak akan ada lagi banjir dari akibat luapan air sungai yang dapat menganggu pertanian mereka  apalagi bahkan merusak tanaman padi milik para petani Desa Ngrancang ini.

Dok: Bojonegorokab.co.id
Dok: Bojonegorokab.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun