Mohon tunggu...
Aimatun Khasanah
Aimatun Khasanah Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis dulu, menulis lagi, menulis lagi dan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penyerahan Bantuan Secara Simbolis, Awali Pembukaan TMMD Ke-110 di Bojonegoro

2 Maret 2021   14:21 Diperbarui: 2 Maret 2021   15:12 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Bojonegorokab.co.id

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA. 2021 Kodim 0813 Bojonegoro rasmi dibuka, Selasa (2/3/2021). Acara yang diselenggarakan di Pendopo Malowopati Bojonegoro dibuka oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang hadir secara langsung.

pembukaan TMMD ke-110 tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub Jatim didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah serah terima pekerjaan TMMD oleh Bupati Bojonegoro, Dandim 0813, dan Wagub Jatim.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis berupa 200 paket sembako dari Gubernur Jawa Timur, 1 ton beras dan 1.000 masker dari Pangdam V Brawijaya, 1 ton beras dan 1.000 masker dari Kapolda Jatim, 1.200 M2 keramik dari Danrem 082/Citra Panja Yudha Jaya, serta 600 kg bibit jagung hybrida dari Bupati Bojonegoro Ibu Anna Mu'awanah.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam sambutannya mengatakan bahwa TMMD merupakan wujud dari semangat kebersamaan untuk merealisasikan hal-hal yang terkadang sulit direalisasikan. Bojonegoro telah dipilih menjadi pusat TMMD menunjukkan bahwa adanya komitmen besar Kabupaten Bojonegoro dalam program TMMD ini.

"Protokol Kesehatan, tetap jangan sampai ditinggalkan," pesan Wagub kepada Satgas TMMD.

Sementara itu, Bupati Perempuan pertama Kabupaten Bojonegoro, Ibu Anna Muawanah dalam sambutannya menuturkan bahwa Bojonegoro akan terus berusaha membangun daerah-daerah pinggiran atau teriosolasi. Dengan adanya TMMD kita berusaha mempercepat pembangunan infrastruktur Daerah terisolasi.

"Program TMMD ini sangat membantu kami mempercepat Pembangunan Infrastruktur Bojonegoro, khususnya untuk daerah-daerah yang terisolasi," ungkapnya

Program TMMD sudah lama dilaksanakan di Bojonegoro dan setiap tahun terus ditambahkan titik-titiknya. Karena infrastruktur yang dimiliki Pemda Bojonegoro total panjang 824 km, tahun ini jalan yang bagus dan mantab sudah 642 km. Maka bekerjasama dengan TNI polri, untuk mempercepat aset-aset yang secara factual diduduki warga, tapi secara legalistas ada di perhutani.

"Salah satu tujuannya yaitu mempermudah akses ekonomi masyarakat Bojonegoro," katanya.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suhariyanto menjelaskan TMMD dicanangkan mulai tahun 1980. Dan TMMD dilakukan beberapa kali dalam setahun. Ini merupakan sinergitas antara pemerintah, TNI dan Polri serta stakeholder yang turut berpartisipasi.

"TMMD ini dilakukan mulai dari bawah ke atas. Diharapkan lokasi-lokasi terpencil bisa ditangani, dengan adanya pembangunan yang mempermudah akses masyarakat," terangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun