Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sinyal dari Korban Anak Pelaku Teror

27 Mei 2018   17:00 Diperbarui: 27 Mei 2018   19:40 2738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bom bunuh diri surabaya

Berbekal pengalamannya sebagai Tim Gegana, ia langsung melakukan pendinginan di lokasi dan mengevakuasi seluruh korban yang masih hidup. 

Di antaranya di korban warga yang hendak mengurus surat -- surat dan berada di mobil minibus Avanza kala itu. Bom menggelinding, dan saat ditemukan persis berada di bawah mobil Avanza. Tak bisa dibayangkan jika ledakan terjadi kembali. Meski Roni mengungkapkan siap dengan segala kondisi apapun, atas tuntunan nurani yang menggerakannya.

Luka Tubuh, Terlebih Jiwa

Sang anak kini sendiri, tanpa ayah, ibu dan keluarganya. Trauma terberat yang dialaminya, setelah melihat kondisi yang luar biasa di depan mata.

Kini tak hanya luka tubuh, di mana ia menderita patah tulang bagian bahu, kemungkinan karena terbentur stang motor saat ledakan terjadi. Tetapi juga luka jiwa, yang entah sampai kapan bisa diatasinya.

Tidakkah para pelakunya berpikir akan kejadian setelah kebiadaban dilakukannya? Tidakkah pula mereka berlogika, bahwa tak ada satupun agama, yang menjanjikan surga, dengan membunuh sesama manusia yang tak berdosa.

Saya Aiman Witjaksono,

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun