Saya bertanya, "menggugat, artinya perjuangan berlanjut, tapi kan kepastian bisa jadi jauh dari angan, sementara uang tambahan pasti diperlukan?"
Ia pun menjawab, "apapun saya akan lakukan untuk menggapai cita-citanya menjadi pimpinan di sini."Â
Sejumlah persiapan Fathul lakoni sebelumnya. Mulai dari mendekati pengurus organisasi untuk menjadi "mesin" politik pemenangannya, hingga berfokus pada pengumpulan KTP sebagai persyaratannya. Namun sayang, persiapannya masih kurang matang. Setidaknya Fathul tidak bisa menjawab, saat saya bertanya soal dimana tercantum hak dan kewajiban seorang pimpinan daerah?
Fenomena Musim Pilkada
Sebuah fenomena di musim Pilkada. Saat rasa datang, yang sering terdengar dengan istilah; pengabdian. Siapapun tentu sulit membedakan mana yang tulus dan mana yang hendak mereguk nafsu kekuasaan. Tetapi cita-cita harus tetap dibentangkan, membangun tanah kelahiran. Bukan untuk berfoya-foya atau sebaliknya, sekadar menumpang hidup semata.
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H