Program Kunjungan Mading (KUMAD) di SMP Muhammadiyah 5 Lekok Kampus Mengajar Angkatan 6

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 mencetuskan program kerja Kunjungan Mading (KUMAD) di sekolah penugasan SMP Muhammadiyah 5 Lekok. Melalui program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan kreativitas siswa, serta dapat menjalin hubungan baik antara pihak sekolah, siswa, dan mahasiswa yang menjalankan program kerja tersebut.

Program Kampus Mengajar merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang melibatkan mahasiswa untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. Terdapat beberapa program kerja yang disusun oleh mahasiswa di SMP Muhammadiyah 5 Lekok, akan tetapi program kerja kunjungan mading yang berhasil meningkatkan literasi siswa dan dinobatkan sebagai program unggulan di sekolah.

Dalam proses pembuatan mading, mahasiswa mendampingi dan memberikan pelatihan kepada siswa mengenai cara membuat mading yang kreatif dan informatif. mahasiswa juga memperkenalkan berbagai macam cara penulisan dan desain yang dapat digunakan untuk membuat mading menjadi lebih menarik. Selain itu, mahasiswa juga selalu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembuatan mading sekaligus dalam kunjungan mading.

Salah satu mahasiswa yang merupakan ketua kelompok di sekolah penugasan SMP Muhammadiyah 5 Lekok, Nur Afifah, mengatakan. "Program kerja kunjungan mading dibagi setiap kelas. Jadi, setiap kelas mendapat giliran untuk membuat mading agar semuanya merasakan serta mendapat kesempatan untuk menuangkan kreativitasnya. Setiap kelas nantinya akan didampingi oleh satu mahaiswa. Mahasiswa ini lah yang akan membantu dalam proses pembuatan mading," katanya.

Selain itu, Kepala SMP Muhammadiyah 5 Lekok, Bapak Dhofir, S.Pd., sangat mendukung program ini. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa dalam program Kampus Mengajar. Kegiatan kunjungan mading ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis dan mendesain, tetapi juga membangun semangat belajar yang tinggi dan meningkatkan literasi tentunya," ujarnya.