Radhakrishnan berpendapat bahwa Negara berkewajiban moral untuk menjadikan pendidikan terjangkau oleh semua warga. Hanya warga tercerahkan yang mampu membesarkan dan memperkaya budaya dan tradisi bangsa. "Fasilitas memang harus disediakan bagi seluruh warga untuk melatih diri mereka sendiri untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan diri, namun tidak perlu adanya anjuran untuk melanggengkan pemisahmisahan. Keterbelakangan ekonomi, dan bukan kasta atau komunitas yang kebetulan menjadi asal-muasal seseorang, harus menjadi ujian untuk memberikan kelonggaran tertentu. Negara harus memberi kesempatan pendidikan bagi kaum tertinggal, dari agama atau masyarakat apa pun. Dalam dunia yang kompetitif, jika kita ingin bertahan, para cerdikpandai kita harus diberi kepercayaan dengan tanggungjawab tinggi. Pemberian jabatan harus dilandaskan pada efisiensi, namun kelemahan yang dimiliki oleh golongan rendah juga harus sesegera mungkin ditindak hilangkan."Manusia merupakan perpaduan dari dorongan spiritual dan duniawi; Radhakrishnan mengupayakan agar pendidikan bisa berguna melalui dorongan fitrah manusia. Pendidikan yang berakar kuat menjadikan manusia mampu mencapai tujuan spiritualnya; di sisi lain dia  juga dapat melenyapkan segala kejahatan yang ada dalam Masyarakat juga sebagai kendala bagi negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H