Wahai Mangata,
Andai kau dapat membawaku bertemu dengannya
Tapi kutahu kau fatamorgana
Seperti renjana yang telah sirna
Anganku lenyap,
Berkumpul di bumantara laksana domba gelap
Bila masa telah tiba,
Kuizinkan hujan menghapus segalanya
Wahai Mangata,
Andai kau dapat sampaikan pesan kepadanya
Tapi wujudmu saja fana
Seperti air yang menguap ke udara
Rasa ini tak berbekas rupanya
Maka biar waktu yang menjadi tanda
Di antara perbatasan asa dan realita
Kucukupkan semua
  Sudah, itu saja
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI