Mohon tunggu...
Ailsa Shafa Nariswari
Ailsa Shafa Nariswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Biologi 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gurita Dumbo: Gurita Lucu Penghuni Laut Dalam

29 Desember 2021   22:28 Diperbarui: 31 Desember 2021   16:51 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Spesies Grimpoteuthis sp.dewasa. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Grimpoteuthis)

Gurita Grimpoteuthis sp. terkenal dengan nama Gurita Dumbo atau Dumbo Octopus. Nama “Dumbo” diambil dari nama karakter gajah sirkus karya Wall Disney, Dumbo. Hal tersebut disebabkan adanya kemiripan sirip seperti telinga yang menonjol dari atas mantel gurita dumbo dengan telinga pada karakter gajah Disney tersebut.

Gambar 2.  Kedalaman maksimum pada a) Cephalopod; b) spesies Grimpoteuthis sp. (Sumber: Jamieson & Vecchione 2020)
Gambar 2.  Kedalaman maksimum pada a) Cephalopod; b) spesies Grimpoteuthis sp. (Sumber: Jamieson & Vecchione 2020)

Gurita Dumbo hidup di dasar laut dengan suhu berkisar antara -2 - 4°C pada kedalaman 2000 hingga 7000 m sehingga Gurita Dumbo dikenal sebagai kehidupan terdalam dari seluruh genus gurita. Hewan tersebut dapat ditemukan pada dasar laut wilayah lepas pantai di Oregon, Filipina, Selandia Baru, Australia, Teluk Monterey, Papua Nugini, Azores, dan Palung Jawa.

Gambar 3. Grimpoteuthis sp.: anatomi eksternal. a-b) tampak ventral dan dorsal; c) lengan berselaput; d-e) penghisap dan cirri. (Sumber: Collins 2003)
Gambar 3. Grimpoteuthis sp.: anatomi eksternal. a-b) tampak ventral dan dorsal; c) lengan berselaput; d-e) penghisap dan cirri. (Sumber: Collins 2003)

Secara umum, Gurita Dumbo (Grimpoteuthis sp.) mempunyai ukuran tubuh berkisar antara 20 - 30 cm. Akan tetapi, terdapat spesies Gurita Dumbo dengan ukuran tubuh mencapai 1,8 m dan berat 5,9 kg. Bentuk tubuh semi-gelatinous menyerupai lonceng, mata berukuran besar, cangkang internal atau mantel tulang rawan berbentuk “U” atau “V”, terdapat sirip yang menyerupai telinga menonjol dari atas mantel gurita, lengan berselaput berjumlah delapan, dan tidak memiliki kantung tinta.

Gambar 4. Struktur radula dari Grimpoteuthis sp. (Sumber: Collins 2003)
Gambar 4. Struktur radula dari Grimpoteuthis sp. (Sumber: Collins 2003)

Makanan utama Gurita Dumbo adalah hewan-hewan kecil yang hidup di dasar laut, seperti cacing, krustasea, bivalvia, amphipoda, copepoda, dan isopoda dari famili Munnopsidae. Dalam memperoleh mangsa, Gurita Dumbo akan menggunakan lengan-lengannya yang berbintil isap dan memiliki sepasang cirri  untuk menciptakan aliran air sehingga dapat membantu mendekatkan makanan ke mulut. Pada bagian dalam mulut terdapat struktur radula yang memungkinkan gurita untuk menelan mangsa secara utuh. Keterbatasan makanan pada habitat Gurita Dumbo membuat usia harapan hidup hanya berkisar antara 3-5 tahun.

Pada sistem reproduksi dari Gurita Dumbo tidak ditemukan adanya hectocotylus, yakni lengan yang berfungsi sebagai penis, tetapi beberapa spesies menunjukkan adanya bentuk modifikasi seksual lainnya, seperti diameter penghisap yang diperbesar. Gurita dumbo tidak memiliki musim kawin sehingga betina akan selalu menghasilkan ovum dalam berbagai tahap pematangan. Hal tersebut menunjukkan betina diperkirakan mampu menyimpan dan memanfaatkan sperma untuk pembuahan secara terus menerus. Telur yang telah dibuahi akan diletakkan satu per satu oleh betina di bawah batu atau cangkang.

Biota laut dalam, Grimpoteuthis sp. tampaknya telah beradaptasi dengan baik terhadap kondisi lingkungan laut dalam. Gurita dumbo memiliki tubuh semi-gelatinous yang dapat membantu untuk bergerak secara aktif di dasar laut dalam. Berbeda dengan jenis gurita lainnya, Gurita Dumbo tidak memiliki kantung tinta sehingga dalam upaya menghindari serangan predator, Gurita Dumbo akan menggunakan sel kromatofora. Sel kromatofora adalah sel yang mengandung pigmen. Di bawah pengaruh hormon, sel kromatofora dapat mengubah penyebaran pigmen pada sel pigmen dalam waktu singkat sehingga gurita mampu mengubah warna tubuh sebagai bentuk penyamaran. Selain itu, dalam mode istirahat Gurita Dumbo akan menegakkan dan mengarahkan mantel ke arah belakang serta memperpanjang sirip sejajar dengan bagian bawah untuk menahan diri agar tetap stabil pada posisi semula. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari turbulensi dari kapal selam.

Gambar 5. Pola perilaku Grimpoteuthis sp. a) bottom-resting; b-e) crawling; f) take-off; g) finswimming. (Sumber: Villanueva dkk. 1997)
Gambar 5. Pola perilaku Grimpoteuthis sp. a) bottom-resting; b-e) crawling; f) take-off; g) finswimming. (Sumber: Villanueva dkk. 1997)

Terdapat empat mode penggerak aktif sebagai pola perilaku Gurita Dumbo yang telah teramati, seperti crawling, take-off, finswimming, dan pumping. Mode penggerak aktif finswimming adalah mode yang paling sering diamati, di mana gurita akan menggunakan siripnya untuk melayang di air. Sementara itu, terdapat satu mode penggerak pasif yang disebut dengan “umbrella-style drifting” sehingga memungkinkan gurita dapat melayang secara pasif melalui siripnya yang melebar.

Gambar 6. Grimpoteuthis imperator sp. nov. (Sumber: Ziegler & Sagorny 2021)
Gambar 6. Grimpoteuthis imperator sp. nov. (Sumber: Ziegler & Sagorny 2021)

Penelitian terbaru terkait Gurita Dumbo oleh Ziegler and Sagorny (2021), telah berhasil mengidentifikasi spesies Gurita Dumbo baru yakni Grimpoteuthis imperator sp. nov. yang ditemukan di bagian utara Emperor Seamounts, Samudra Pasifik. Penentuan spesies tersebut didasarkan pada ciri morfologi, diantaranya jumlah penghisap, posisi bintil jaring, panjang cirrus, keberadaan radula, dan bentuk cangkang sehingga spesimen tersebut ditetapkan sebagai holotipe spesies baru Gurita Dumbo. Para peneliti menggunakan kombinasi fotografi digital, pengukuran eksternal standar, mikro-computed tomography, magnetic resonance imaging, dan DNA barcoding untuk membantu mengidentifikasi spesies baru tersebut.

Berikut ini merupakan video yang dapat kamu saksikan untuk semakin menambah wawasan kamu mengenai Gurita Dumbo. Selamat menyaksikan!


Daftar Acuan:

Aquarium of The Pacific. 2021. Dumbo Octopus Grimpoteuthis spp. 1 hlm. https://www.aquariumofpacific.org/onlinelearningcenter/species/dumbo_octopus diakses pada tanggal 26 Desember 2021 pk 22:00 WIB.

Budiyanto, A. & H. Sugiarto. 1997. Catatan Mengenai Si Tangan Delapan (Gurita/Octopus spp.). Oseana 22(3): 25 - 33.

Collins, M. A. 2003. The Genus Grimpoteuthis (Octopoda: Grimpoteuthidae in The  North-East Atlantic, With Descriptions of Three New Species. Zoological Journal of The Linnean Society 139: 93-127.

Delfita, R. 2019. Fisiologi Hewan Komparatif. Prenadamedia Group. Jakarta: x+196 hlm.

Guinness World Records. 2017. Guinness World Records 2017. Guinness Superlatives Limited. 256 hlm.

Jamieson, A. J., & M. Vecchione. 2020. First in situ observation of Cephalopoda at hadal depths (Octopoda: Opisthoteuthidae: Grimpoteuthis sp.). Marine Biology 167: 1-5.

The MarineBio Conservation Society. 2021. Finned Deep-sea Octopuses, Grimpoteuthis spp. 1 hlm. https://www.marinebio.org/species/finned-deep-sea-octopuses/grimpoteuthis-spp/diakses pada tanggal 26 Desember 2021 pk 23:12 WIB.

Villanueva, R., M. Segonzac, & A. Guerra. 1997. Locomotion modes of deep-sea cirrate octopods (Cephalopoda) based on observations from video recordings on the Mid-Atlantic Ridge. Marine Biology 129: 113-122.

Ziegler, A., & C. Sagorny. 2021. Holistic description of new deep sea megafauna (Cephalopoda: Cirrata) using a minimally invasive approach. BMC Biology  19(81): 1-14.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun