Baris ini mengungkapkan bagaimana seorang hamba yang mengakui bahwa dirinya tidak luput atas kesalahan dan juga dosa yang diperbuat selama hidup.
Amalku tak seberapa, bahkan mungkin tak ada
walau tertatih kucoba untuk terus menghamba
Dan dua baris ini berkaitan, melanjutkan dari baris pertama yang bisa kita artikan hamba sahaya ini, menyampaikan kepada tuhannya dalam mohonnya, bahwa dia mungkin bukan manusia yang baik dan beriman, memiliki banyak amalan. Namun hamba sahaya ini  yakin dan tahu, kalau hanya pada tuhannya ia kembali, meminta pertolongan dan ampun.Â
Kini aku dirumah Rosul kekasihmu
Tempat suci makbulnya do'a kepadamu
Ku berserah diri mohon ampunan mu
Ya Rabb, ampuni dan ampunilah hamba mu.
Pada bait ke dua, l sang hamba sahaya berupaya lebih keras lagi dalam memohon ampunan dengan mendatangi tempat ibadah dan tempat yang dianggap suci oleh agamanya, dengan harapan segala do'a didengar oleh yang maha kuasa. Memohon dengan sepenuh hati, mencoba merayu tuhan dan berserah diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H