Mohon tunggu...
Ailla Salwa
Ailla Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menonton film!

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengulas Film: Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

13 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 13 Juni 2024   23:13 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa: instagram/ @mvppictures_id 

Konflik Tokoh Utama:

Konflik utama yang disoroti adalah rasa sakit hati yang berubah menjadi kebencian, hingga membuat dirinya terjerumus kedalam kegelapan.

Dia membalas dendam dengan cara menjadi pelacur untuk membongkar sisi negatif para petinggi yang terbungkus dengan baik.

Ekspresi Kiran ketika menggoda para lelaki hidung belang terlihat dari sorot matanya yang mencampurkan perasaan senang, sedih, dan frustasi. Penonton dapat merasakan perasaan yang tengah dirasakan oleh Kiran.

Visual dan Sinematografi:

Pemilihan warna dalam film ini mencerminkan setiap emosi dan suasana hati sang tokoh yang ingin disampaikan pada penonton.

Sinematografi menyoroti emosi karakter dengan menangkap ekspresi wajah dan emosi yang dirasakan oleh para pemain.

Penggunaan cahaya menekankan kontras terang dan gelap, memberikan efek dramatis pada adegan.

Serta lokasi dan desain set menggambarkan realitas kehidupan dari sang karakter.

Pesan Moral:

Film ini mengandung pesan betapa pentingnya iman dalam kehidupan. Manusia diingatkan untuk tidak kalah menghadapi ujian yang dapat menggoyahkan imannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun