Mohon tunggu...
The Sky and the Moon
The Sky and the Moon Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis yang kebetulan adalah mahasiswa. Menulis adalah ruang kreatif yang memberi saya kebebasan pada apa yang saya pikirkan, rasakan, dan saya amati. Hobi mendengarkan musik pop.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Taman di Malam itu

11 September 2024   10:57 Diperbarui: 11 September 2024   11:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan menguncup, melingkupi taman yang asri itu

Daunnya basah, bangku basah, tanah basah, mata basah

Hujan mengkerut, kedinginan

Tubuhnya yang ringkih itu sendirian di taman di malam

Dipeluknya dirinya seolah tidak terjadi apa-apa

Didekapnya wujudnya seolah tidak terjadi apa-apa

Padahal bunga tahu, di taman itu, di malam itu

Hujan telah turun

Membasahi tanah di bawahnya, membasahi daun di ujung bangku, membasahi dirinya sendiri

Yang mengkerut, kedinginan, di malam di taman

Yang menguncup buru-buru

Memeluknya di taman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun