Tak terasa, hari mulai gelap, ia segera membawa tiga piring berisi nasi untuk dibawanya ke ruang tamu. “Kak Iin!” sapa adik Ailin yang baru keluar dari kamarnya, Elin.
“Elin, makan yuk, Kakak udah siapin nasi dan telur, kalau kamu mau kecap nanti ambil sendiri aja ya.” Ailin menatap ke sofa ruang tamu. “Bapak? Bapak kemana?” Ailin menghampiri sofa itu, “Bapak .. kan Iin bilang jangan kemana-mana, di sini aja!” Ailin menghentakkan kakinya dan kembali ke meja makan.
“Kakak? Kenapa piringnya ada tiga, Kakak laper?” tanya Elin
“Elin lihat Bapak gak tadi kemana?” potong Ailin kembali pada Adiknya. “Bapak? Uhm .. Bapak kan udah gak ada lagi di sini, Kak?” jawab Elin dengan menatap Ailin bingung.
“Kamu ngomong apasih, Lin?” bantah Ailin.
“Tadi Kakak ngomong sama siapa? Bapak udah gak ada Kak, aku takut.”
TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H