Halo, Sobat Pendidikan! 🌟
Di dunia pendidikan saat ini, tantangan dalam meningkatkan motivasi belajar dan konsentrasi siswa semakin nyata. Banyak siswa yang merasa bosan dengan metode pembelajaran konvensional, yang berdampak pada minat dan kemampuan mereka.
Semarang, 4 Oktober 2024 – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan program pengabdian masyarakat yang inovatif bertajuk “FBS Mengabdi.” yang diikuti oleh 1.434 mahasiswa untuk melakukan pengabdian di 5 kelurahan sekitar UNNES seperti Kelurahan Sekaran, Ngijo, Mangunsari, Patemon, dan Kalisegoro dalam program bernama “ FBS MENGABDI”.
Apa itu FBS Mengabdi?
FBS Mengabdi merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa FBS sebagai relawan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan melakukan pendampingan belajar, mengadakan workshop, serta menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan memperbaiki konsentrasi mereka dalam mengikuti pelajaran.Mahasiswa akan membagi diri dalam kelompok-kelompok kecil untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap siswa.
Salah satu kelompok dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Rombel 2 kelompok 3 mendapat bagian mengabdi di Kelurahan Mangunsari tepatnya di SDN Mangunsari 1 dengan sasaran siswa-siswi kelas 4
Observasi di SDN Mangunsari 1
Pada 10 Oktober 2024, kelompok dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melakukan observasi di SDN Mangunsari 1. Dalam pertemuan dengan Ibu Indri, wali kelas 4, terungkap berbagai tantangan yang dihadapi oleh siswa.
Ibu Indri menyatakan, “Anak-anak di kelas 4 sering merasa bosan saat belajar, sehingga mereka kurang memperhatikan pelajaran.” Hal ini menunjukkan perlunya inovasi dalam metode pengajaran agar lebih menarik bagi siswa.
Selain itu terdapat beberapa siswa yang kurang memahami penggunaan huruf kecil dan kapital dalam ejaan yang disempurnakan (EYD) seperti yang diujarkan Ibu Indri “beberapa anak mengeluh saat disuruh untuk menulis, seperti terlalu banyak atau bahkan harus didampingi saat menulis”.
Selain itu, Ibu Indri juga mengungkapkan bahwa media sosial menjadi salah satu faktor yang memengaruhi minat belajar siswa.
Banyak siswa yang sudah memiliki akun di platform seperti WhatsApp, Facebook, dan TikTok, dan lebih tertarik pada kegiatan di dunia maya daripada pelajaran di sekolah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik dalam menarik perhatian siswa.
Penyerahan Produk Berupa Poster
Penyerahan produk berupa poster bertajuk "Bangkitkan Semangat Belajar" kepada pihak SDN Mangunsari 1 pada tanggal 18 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat, FBS Mengabdi, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi di sekolah tersebut.
Poster yang diserahkan didesain dengan warna-warna cerah dan pesan inspiratif yang diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Dalam penyerahan yang dilakukan terlihat antusiasme dari guru dan siswa. Poster ini didedikasikan khusus untuk siswa-siswi SDN Mangunsari 1 sebagai alat bantu visual yang dapat digunakan di ruang kelas.
Dengan slogan "Bangkitkan Semangat Belajar," poster ini diharapkan dapat menjadi pengingat sehari-hari bagi siswa untuk terus berusaha dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan belajar.
Mari Dukung Program Ini!
FBS Mengabdi adalah langkah nyata dalam pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan dari semua pihak, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan mengenai FBS Mengabdi. Mari kita dukung bersama agar program ini dapat berjalan sukses dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan! 💪✨
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H