Mohon tunggu...
Ahmad Muayyad
Ahmad Muayyad Mohon Tunggu... -

Masih pelajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahagia karena Al-Qur'an

19 Juni 2016   15:11 Diperbarui: 19 Juni 2016   15:37 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mumpung Ramadannya belum pamit. Ayolah di bulan Ramadan ini kita berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur’an. Minimal Ramadan ini khatam sekali itu sudah bagus.  Ada banyak keberkahan yang kita peroleh jika mengkhatamkan Al-Qur’an. Menukil dari kitab At-Tibyan-fi-Adabi-Chamalatil-Qur’an bahwasannya seorang ulama’ bernama Tholhah bin Mushorrif mengatakan: “Barang siapa yang mengkhatamkan Al-Qur’an, kapanpun di waktu siang. Maka para malaikat akan membacakan sholawat—sholawat dari malaikat kepada manusia adalah istighfar—kepada orang itu sampai sore. Barang siapa yang mengkhatamkan Al-Qur’an, kapanpun di waktu malam. Maka para malaikat akan membacakan sholawat kepada orang itu sampai pagi.” Keterangan ini juga terdapat di kitab I’anatut-Tholibin.

Ada juga seorang ulama yang meriwayatkan dari sahabat Sa’ad bin Abi Waqqas: “Jika khataman Al-Qur’an bertepatan saat awal malam, maka para malaikat akan membacakan shalawat sampai Subuh. Jika khataman Al-Qur’an bertepatan saat akhir malam, maka para malaikat akan membacakan shalawat sampai sore.”

Masih ada lagi. Sebagaimana yang tertera dalam kitab At-Tibyan-fi-Adabi-Chamalatil-Qur’an,bahwasanya majelis khataman Al-Qur’an adalah majelis turunnya rahmat. Doa dalam majelis khataman Al-Qur’an diamini oleh empat ribu malaikat!. Makanya kalau ada majelis khataman Al-Qur’an yang khusyu’ doanya. Minta juga agar keinginan-keinginan kita dikabulkan.

Menurut riwayat, sahabat Utsman bin Affan, pernah mengkhatamkan Al-Qur’an satu khataman dalam sehari semalam. Bahkan sahabat Utsman menurut riwayat lain juga pernah mengkhatam Al-Qura’an dalam satu rakaat!. Keterangan ini bisa dilihat di kitab At-Tibyan-fi-Adabi-Chamalatil-Qur’an. Mohon koreksinya kalau salah.

Para Imam mujtahid empat juga dulunya sering mengkhatamkan Al-Qur’an. Imam Abu Hanifah misalnya. Beliau setiap malamnya selalu mengkhatamkan Al-Qur’an. Imam Syafi’i, pada selain bulan Ramadan setiap hari mengkhatamkan Al-Qur’an satu khataman, memasuki bulan Ramadan beliau menambahnya menjadi dua khataman setiap harinya. Imam Ahmad bin Hambal setiap hari mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali.

Terakhir. Mencuplik secuil hadis. Sudah seharusnya kita semua mengamalkan hadis ini.

ادبوا اولادكم على ثلاث خصال : حب نبيكم وحب اهل بيته وقراءة القرآن... الحديث

“Didiklah anak-anakmu atas tiga perkara : ‘Cinta kepada Nabimu, Cinta kepada keluarga Nabi, dan membaca Al-Qur'an.’. “

Yuk, kita didik anak-anak kita, adik-adik kita agar bisa membaca Al-Qur’an. Jangan sampai kita umat Islam yang dianugerahi Al-Qur’an malah tidak bisa membacanya. Ironis jadinya nanti. Jangan lupa, bahagia sebahagia-bahagianya karena berkat Al-Qur’an kita bisa berada di jalan yang benar. Alhamdulillah. Wallaahu a’lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun