Sleman, 8 Juni 2024 - Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan batik ecoprint di Yumiko Ecoprint, rumah Ibu Yusriani, pada hari Sabtu, 8 Juni 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang antusias untuk mempelajari teknik membatik ramah lingkungan ini.
Ibu Yusriani, seorang pengusaha ecoprint yang berpengalaman, hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Beliau menyambut para peserta dengan penuh semangat. Suasana pelatihan di Yumiko Ecoprint terasa begitu akrab dan inspiratif. Para peserta dengan penuh antusias mendengarkan penjelasan Ibu Yusriani tentang teknik ecoprint, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan daun, hingga tahap pencetakan motif pada kain totebag. Berikut penuturannya tentang materi Batik Ecoprint,Â
Batik Ecoprint dan Ciri Khasnya
Batik ecoprint adalah batik yang dibuat dari bahan-bahan organik langsung dari alam, mulai dari kain, motif hingga pewarnanya. Sesuai dengan namanya, ecoprint berasal dari kata eco atau ecosystem yang berarti lingkungan biologis atau alam, dan print adalah percetakan. Batik ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang proses produksinya menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanin atau warna daun, akar atau batang yang diaplikasikan pada kain, setelah itu kain tersebut direbus.Â
Keunikan dan ciri khas batik ecoprint terletak pada penggunaan cetakan alam yang menciptakan pola organik dan alami pada kain. Setiap hasil akhirnya menjadi unik karena dipengaruhi oleh jenis tanaman yang digunakan, metode pengikatan kain, dan pewarna alami yang dipilih.
Macam-macam Teknik Ecoprint serta Pemilihan Alat dan Bahan
Ecoprint adalah teknik pembuatan batik yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga untuk menciptakan motif batik yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa teknik ecoprint yang umum digunakan dan alat serta bahan yang dibutuhkan:
1. Teknik Pounding (Dipukul):Â
Teknik ini melibatkan proses memukul daun atau bunga yang telah diletakkan di atas kain dengan palu1. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain kain, daun atau bunga, palu, dan kertas koran. Kain yang digunakan biasanya terbuat dari serat alami seperti katun, linen, atau rayon.Daun yang digunakan bisa beragam, mulai dari daun jati, daun kelor, daun jarak, dan lainnya1.
2. Teknik Steaming (Dikukus):Â