1. 1. Meningkatkan resiko terkena kanker otak
Berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO (World Health Organization) atau organisasi kesehatan dunia yang menyatakan bahwa rsiko anak dan remaaja terkena kanker otak lebih besar dibandingkan dengan orang tua. Bukan hanya lupa akan waktu ketika bermain Hp dengan kurn waktu cukup lama selamma berjam-jam akan tetapi juga tekena radiasi yang berbahaya.
2. Dapat menyebabka hilangnya pendengaran atau tuli
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka sebaknya jangan menggunakan Hp lebih dari 1 jam dalam sehari dalam jangka waktu 2 tahun,, hal ini dikarenakan Hp dapat memancarkan radiasi yang mampu memicu kerusakan sel-sel rambut yang merpakan salah satu sensor audio pada alat pendengaran.
3. Dapat mengurangi kinerja detak jantung
Hp yang diletakkan disaku baju atau celana jika berdering atau bergetar dapat menimbulkan radiasi pada tubuh sehingga dapat berakibat fatal pada kinerja dan proses detak jantung. Jantung akan melemah dan bahkan menimbulkan resiko yang lebih parah lagi.
4. Dapat menimbulkan stress
Dengan kehadiran Hp yang melebihi dari segalanya sehingga menjadi ketergantungan dan ketagihan Hp. Seakkan-akan tanpa Hp dunia akan kiamat sehingga bingung gundah dan akhirnya stress.
5. Merubah peradaban
Dengan kecenderungan pada Hp, anak akan cenderung emosional antara orang tua dan anak seing tejadi cekcok, bertika bahkan bermusuhan hanya karena orang tua melarag anaknya idak bole bermain game terlalu lama akan tetapi sang anak menolak sehingga tejadi pertengkaran atau geger. Bahkan anak-anak punya grup WhatsApp sendiri untuk mabar (Man Bareeng). Orang tua pusing memikirkan anaknya, jika hal ini terus tejadi akan memunculkan perdebatan yang kurang kondusif dalam rumah tangga.
Akhirnya dalam menyikapi perkembangan anak-anak dalam era global ini, orang tua haru sekstra dalam membimbing dan mengawasi cara belajar di rmah. Semoga Allah memberikan hidayah dan rahmat-Nya pada kita semua dalam menyiapan kader yang beriman, berilmu, dan berakhlaqul karimah.