Jamaah haji sudah memasuki hampir babakan akhir ibadah haji yg akan  dilengkapi dg arbain di masjid madinah, terutama jamaah haji gelombang 2.
Kita rasakan perjalanan yg luar biasa krn kita telah lewati banyak tempat dg dimensi fasilitas, hotel, cuaca, teman dan interaksi sosial yg sangat variatif.Â
Kemudian naik pesawat menuju Jedah sampai kemudian tinggal di hotel juga meninggalkan pengalaman manis. Kita berhadapan dengan cuaca mekkah yg panas, kamar hotel yg mesti berbagi, menu makan yg penuh "godokan", suasana ibadah yg mesti belajar mandiri, berkali2 kebingungan memahami masjidil harom, gesekan antar teman dan regu sampai dengan penyesuian MCK.Â
Kita mesti mengatur dan menyesuaikan instrumen dalam tubuh utk menerima perubahan lingkungan. Kalau daya adaptasi kita rendah maka mudah terkena sakit baik sakit fisik (pusing, batuk) maupun mental (stres, marah).Â
So mari kita bahagia dg ketidaklengkapan... sambil tertawa2 sendiri. Mungkin ini menghantarkan kita iklas menerima derajad "haji mabrur".Â
Sekali lagi mari banyak tersenyum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H