Mohon tunggu...
Aika Hurairah
Aika Hurairah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan hiduplah seribu tahun lagi

Selanjutnya

Tutup

Love

Move On Protocol

6 Oktober 2021   19:44 Diperbarui: 6 Oktober 2021   19:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan itu kayak mikroorganisme (kenapa mikro, kecil sih, karena bukan siapa-siapa lagi, tapi dampak dari makhluk ini ketika memori bersamanya menginfeksi, terasa nyata banget).

Salah satu mikroorganisme di dunia ini adalah virus, semua virus yang kita kenal selama ini membuat penyakit, seperti mantan!

Eits, faktanya ... virus ternyata tidak semuanya jahat loh, ada juga sebagian kecil jenis virus yang baik, seperti mantan! Baik karena, dari mantan, kita banyak belajar untuk menerima takdir baik dan buruk dalam satu tarikan napas!

Walau bagaimanapun, infeksi kenangan yang ditimbulkan virus-virus mantan belum sepenuhnya sembuh. Kadang kembali sakit, ketika memori itu menjangkit, entah itu mendengar namanya, setting tempat, makanan kesukaan, dan banyak hal lainnya. Karena itu, kita wajib menetapkan PROTOKOL MOVE ON agar bisa sehat dan tetap berprogres seperti sedia kala, seperti :

  • Mencuci diri dari memori mantan

Memang awalnya berat—kata Dilan, tapi nanti akan terbiasa. Coba bersihkan file-file mantan dari laptop, HP, dan benda-benda atau apapun yang bisa membuat kamu tertular penyakit rindu—kata Dilan.

Saat kamu melakukan ini, upayakan kalian berpisah atau mengisolasi diri dalam keadaan baik seperti saat kalian pertama bertemu. Karena kita tidak tahu, mungkin pada suatu masa akan ada simbiosis mutualisme, dll.

  • Jaga jarak

Saat menerapkan Protocol Move On, sangat dianjurkan untuk jaga jarak, tidak bertemu, atau sengaja bertemu, atau berharap bertemu, karena rawan akan tertular penyakit CLBK. Ketika kita sudah ber-azam untuk move on, itu berarti sudah enough! Pikirkan saja, seolah-olah kita tidak pernah mengenalnya (maaf … ini saran dengan dosis yang kuat) berarti pikirkan, dulu sebelum dia hadir, toh ... kita juga bahagia, jadi tanpanya, kita juga tetap bahagia!

  • Memakai masker

Masker di sini artinya, sebagai penutup atau pelindung untuk berhenti kepoin sosmed atau info tentang dia! Selama kita menetapkan protocol move on, tidak boleh melepas masker, sampai dirasa kita benar-benar telah sehat, sembuh, kira-kira kapan? Pemulihan setiap orang beda-beda, tergantung gaya hidupnya, kalau banyak olahraga, berkawan dengan orang-orang pre/probiotik, belajar, dan refreshing mampu mempercepat pemulihan.

  • Wajib Vaksin

Setelah 3 poin di atas sudah dilakukan, poin terakhir adalah wajib vaksin, atau asupan-asupan untuk melawan infeksi virus-virus berupa kenangan mantan. Seperti melakukan hal-hal yang membuat diri bahagia, misalnya menulis, makan, menikmati hobi, travelling, naik gunung, badminton, berenang, dan banyak sekali yang bisa dilakukan di bumi fana ini. Silahkan di-list!

Ingatlah, jangan lupakan kalo diri kita kuat, diri kita spesial. Dan hanya orang yang spesial juga yang layak bersanding dengan kita, oke?!

Itu saja dulu, 4 poin Move On Protocol yang bisa teman-teman praktekin, semoga cepat sembuh dan bisa beraktivitas sebagaimana mestinya, tunggu buku Move On Protocol paket komplit, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun