Romantisme, Perjuangan, dan Masa Kini
aii.ru
Aku, sebagai manusia yang lahir di saat bumi telah sangat membungkuk.
Aku, sebagai manusia yang tak pernah luput dari kesalahan.
Kesalahan akan cinta yang telah aku perbuat.
Kesalahan akan hati yang terlalu cepat untuk berlabuh.
Berlabuh dengan rasa yang sangat dalam.
Akan tetapi, aku tak menyesali semua itu.
Aku bahagia dengan jalan hidup yang Allah gariskan untukku.
Aku bahagia dengan segala cinta yang aku miliki.
Benar, di sana ada sebuah kesalahan,
Tetapi, aku selalu berusaha untuk memperbaiki akan makna cinta yang aku punya.
Makna kasih sayang yang aku punya dan terima dari para pecinta, dan sang Maha Pemilik Cinta.
Perjuangan untuk kembali menemukan ayat-ayat cinta atas cinta-Nya,
Adalah anugerah terbesar seorang hamba yang diberikan oleh Tuhan nya,
Adalah kekuatan maha dahsyat untuk kembali mengarungi kehidupannya, dengan penuh keselamatan.
Keselamatan dan pengampunan akan masa lalu, masa kini, dan masa di mana tidak ada yang tahu,
Hanya Yang Maha Tahu, yang tahu akan masa-masa yang tidak bisa di ketahui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H