Â
Lamat-lamat kulafal kembali
Kalam-kalam IllahiÂ
Semakin lama semakin bergairah
Kata-kata suci menyentuh kalbu
Tiada sanggup aku membisu
Â
Anggap saja, ini saat-saat aku dapat menyapaMu
Di sela-sela gemuruh ambisiku
Meski tak kerap
Meski tak sempurnaÂ
Dari tiap bait ayat kulantunkan
Â
Alip-Mu menunjukkan keEkaanMu
Ba-Mu bagai jalan dengan satu titik tujuan
Ta-Mu sebagai tanda ke uluhiyahan dan kerubaniahanMu
Tiga titik dalam Tsa-Mu merupakan tiga pondasi jalanMu, Iman, Islam, dan Ihsan
Ja-Mu bagai satu titik pengendali arahku
Ha-Mu adalah nafas hidup yang Kau hembuskan untukku
Kha-Mu seakan mengingatkanku pada waktu akhirku
Dal-Mu meneguhkan keyakinan dalam dadaku
Lafadh-lafadh ayatMu sefasih mengucap dha-Mu
Ra yang tebal dan tipisMu adalah simbol kondisi keimananku
Zai-Mu adalah titik tujuan tertinggi keberadaanku
Bagaimana aku bisa menyebutMu ya Alloh tanpa adanya Sin-Mu
Syin-Mu ibarat nikmatMu yang tiada tara dan keindahan ciptaanMu yang sempurna
Shad-Mu, aku memohon pertolongan dengan ShomadMu
Dlad-Mu, sungguh penuh liku mencapai rildoMu
Tha-Nu sebagai ketetapan yang muthlak atas semesta
Satu titik tersembunyi dalam Dza-Mu adalah rahasia dzatMu yang tak kan pernah terkuak
'Ain-Mu adalah bentuk kepasrahan di sela-sela ruku' dan sujudku
Ghain-Mu, adalah ghairah bercengkerama denganMu
Fa-Mu, kekuasaanMu seajaib Kun Fayakun
Oh Qaf-Mu, serasa mengingatkanku pada ajalku
Kaf-Mu adalah acungan telunjukku di sela tasyahudku
Lam-Mu, seperti suka citaku saat kumenyebut namaMu ya Alloh
Mim-Mu, adalah bentuk gumaman dzikirkuÂ
Nun-Mu begitu syahdu berdengung dalam kalbuku
Wawu-Mu selalu tersisip jauf dan liin kasih sayangMu
Ha'-Mu adalah getaran jiwaku
Ya-Mu,....aku hanya berserah diri padamu Ya Alloh....
Â
Begitu syahdu huruf-hurufMu
Tak tergantikan dengan huruf-huruf yang lain
Meski musuh mencoba mengganti
Tapi kalimahMu terlalu agung untuk ditandingi
Sampai akhir zaman mushafMu akan tetap lestari
Â
Penulis adalah Fans berat Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H