Pemimpin merupakan agen perubahan yang memberikan gagasan dan menuntun anggotanya untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Berangkat dari landasan tersebut, AIESEC in Surabaya  mengajak para pemuda berusia 18-21 tahun untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui program AIESEC Future Leaders (AFL). Program ini dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada 2 April 2022.  Bersama dengan coach yang berpengelaman, 119 peserta atau delegates AFL AIESEC in Surabaya dibina dan dipandu dalam proses pengembangan soft skill dan hard skill.Â
Surabaya -AFL memiliki sesi pengembangan skill dan leadership yang disebut dengan bi-weekly session. Pada kesempatan ini, para delegates digambarkan berada dalam tiga tingkat, yaitu rookie, mezzo, dan challenger. Rookie sebagai pemula yang berada di tahap awal progam AFL. Mezzo berada satu tingkat di atas rookie yang menggambarkan delegates telah berhasil melalui tingkatan pertama dan menuju tingkat yang lebih tinggi dalam proses pengembangan diri mereka. Puncaknya berada di tahap terakhir, yaitu challenger. Tahap ini, delegates digambarkan sebagai seseorang yang telah mampu bersaing untuk menjadi pemimpin masa di depan. Melalui tahapan tersebut, delegates diberi ilmu untuk mengembangkan dan mengasah potensi dalam diri sebagai bekal untuk mencapai cita-cita dan tujuan hidup mereka masing-masing.
Pada level Rookie, topik pembahasan program yang diberikan adalah "Free Yourself: Dealing with Your Inner Conflict" yang dibawakan oleh Kizzy Nanik selaku Learning & Development Specialist di Fintech Startup. Dengan adanya sesi ini, delegates dapat mengidentifikasi dan memahami kebutuhan dirinya lebih baik. Selain itu, delegates juga diberikan materi "Attain Your Attractiveness by Being a Valuable Person" oleh Nyoman Meta Rosanti. Materi ini membantu mereka dalam menggali dan mengembangkan potensi diri yang tersemnunyi yang akan bermanfaat dalam kehidupan profesional dan personal ke depannya.
Lebih lanjut, peserta memasuki level mezzo untuk meningkatkan kompetensi dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Sesi "Communicate Clearly, Minimize Communication Misunderstanding" memberikan wawasan kepada para delegates dalam mengomunikasikan pesan secara efektif dalam tim, termasuk menerapkan strategi untuk mengurangi kesalahpahaman yang seringkali terjadi. Sesi ini dibawakan oleh Rizqiani Putri selaku CEO Sinergi Bicara. Tidak hanya miskomunikasi, nyatanya berbagai masalah kerap dialami oleh pemimpin dalam mengoordinasikan sebuah tim. Dengan demikian, seorang pemimpin harus mengembangkan solusi atas segala permasalahan secara efektif melalui sesi yang disampaikan oleh Hilmy Muktafi selaku CEO Analitica.id. Bertajuk "Redefine Problems, Develop Solution", sesi ini mengajak para delegates dalam menganalisis suatu permasalahan secara kritis, mengemukakan solusi yang efektif untuk kebutuhan tim, dan mengimplementasikannya dengan baik melalui kolaborasi bersama tim.Â
Setelah melalui dua level, delegates memasuki level terakhir sebagai challenger. Pada level ini, pemahaman delegates digali secara komprehensif dan menyeluruh melalui sesi "Hands-on Strategy On How To Lead a Successful Project as Project Manager" yang bertujuan untuk menguji pemahaman delegates akan project management dan mengimplementasikannya dalam bentuk kampanye. Sesi ini dibawakan oleh Kurnia Ashar Rinaldi selaku Creative Project Management di Halodoc. Selain itu, delegates juga dibekali proses pembuatan konten menarik untuk mempromosikan sebuah proyek dalam sesi "Build a Sustainable Audience Through a High Value Content" yang disampaikan oleh Nur Armando Putra selaku Social Media Specialist di XL Axiata Future Leaders. Setiap bi-weekly session, delegates akan mendapatkan CTA (Call to Action) yang memperdalam pengetahuan dan meningkatkan pemahaman materi yang telah diberikan.Â
Tidak hanya pembekalan materi, AIESEC Future Leaders juga memberi kesempatan bagi delegates membangun koneksi yang lebih luas melalui diskusi kelompok dan berbagi pengalaman dengan delegates AFL lain dan juga pembicara eksternal dalam sesi Networking Space. Dalam kesempatan ini, AFL mengundang Alifyaa Rahmanita sebagai peraih IISMA Awardee of Penn State University dan Wynne Tara Elvira sebagai peraih IISMA Awardee of University of Exter, UK. AFL juga menawarkan program Activating Leadership bagi delegates untuk melanjutkan perjalanan mereka kedepan bersama AIESEC setelah lulus dari  AIESEC Future Leaders.Â
Antusiasme delegates dalam program AIESEC Future Leaders oleh AIESEC in Surabaya menunjukkan semangat pantang menyerah untuk mengerjar mimpi yang mereka miliki. Semangat tersebut yang membuat pemuda terus berkembang dan membawa dampak positif bagi dirinya dan masyarakat. (Azahra Ayuningtyas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H